Suara.com - Satu lagi pemain keturunan Indonesia yang bisa dipantau oleh pihak PSSI. Ialah Sean Fetterlein, pemain berusia 16 tahun yang saat ini bermain di tim muda FC Copenhagen.
Sean Fetterlein seperi dikutip dari data Transfermarkt, berposisi sebagai bek kanan. Sebagai pemain muda, Fetterlein bisa dibilang punya skill mumpuni.
Data besoccer tunjukkan bahwa Sean Fetterlein jadi salah satu pemain andalan di skuat tim U-17 FC Copenhagen.
Pada musim ini, Fetterlein telah memainkan 8 pertandingan atau sama dengan 697 menit di Liga Denmark U-17.
Sementara di musim lalu, ia telah bermain sebanyak 10 pertandingan dan mencetak 1 gol. Sebelum gabung ke tim U-17, Fetterlein sempat terdaftar sebagai pemain di tim U-15 dan bermain selama 1 musim.
Salah satu media Denmark pada Mei 2024 merilis pemberitaan bahwa Sean Fetterlein mendapat kontrak jangka panjang di tim muda FC Copenhagen.
"Pemain berusia 16 tahun itu telah tergabung di tim U-17 FCK dan mendapat kontrak," tulis media Denmark bold.dk
Sebelum mendapat kontrak di FC Copenhagen, Sean diketahui sempat menimba ilmu di akademi Barcelona, Cornella dan bermain di Skjold, Lyngby dan FC Nordsjælland.
Darah Indonesia Sean Fetterlein
Yang menarik, Sean rupanya memiliki darah Indonesia, Malaysia dan Denmark. Ayah dari Sean ialah mantan petenis Denmark Frederik Fetterlein.
Frederik Fetterlein merupakan petenis yang berkiprah di era 90-an. Ia sempat menjadi runner up di 4 ajang Grand Slam, Australia Open, Prancis Open, Wimbledon dan AS Open.
Frederik asli Denmark dan lahir di Rungsted pada 11 Juli 1970. Ia kemudian menikahi seorang wanita bernama Saseline Sorensen.
Saseline lahir di Perak, Malaysia pada 26 Juli 1982. Ibu dari Sean ini merupakan salah satu penyanyi, pencipta lagu dan model kenamaan di Denmark.
Bersama saudara perempuannya, Heidi, Saseline pada 1998 membentuk duo pop bernama S.O.A.P.
Saseline seperti dikutip dari salah satu media Denmark mengaku bahwa ibunya juga memiliki darah Indonesia. Itu berarti Sean Fetterlein punya nenek orang Indonesia.
Berita Terkait
-
Striker Berdarah Sunda Mengaku Bakal Dinaturalisasi Setelah Kevin Diks: Digas Setelah Piala Asia U-20
-
Kevin Diks Batal Disumpah WNI Hari Ini, Terkuak Penyebabnya
-
Akhirnya! Shin Tae-yong Kasih Kepastian Kevin Diks Perkuat Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi atau Tidak
-
Trio Kejam Timnas Indonesia Ditunggu untuk Habisi Jepang dan Arab Saudi! Siapa Saja Mereka?
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang
-
Real Madrid vs Barcelona: Duel Harga Diri, Lini ke Lini Siapa Lebih Unggul?