Suara.com - Siapa Ryan van de Pavert? Pemain keturunan milik Ajax Amsterdam U-19 yang memiliki darah Indonesia dan bermain bersama anak Rafael van der Vaart.
Timnas Indonesia tampaknya tak akan kehabisan talenta muda diaspora di Belanda. Salah satunya adalah Ryan van de Pavert.
Pemain yang baru berusia 18 tahun ini diketahui memiliki darah keturunan Indonesia, tepatnya Medan dan Surabaya.
Dilansir dari akun @footbaltalentnesia, darah Indonesia itu didapatkannya dari kakek dan nenek pihak sang ayah.
Tak sampai di situ saja, Van de Pavert juga punya darah Indonesia dari ibunya yang disebut setengah berdarah Nusantara.
Dengan darah Indonesia yang dimilikinya, usia yang masih amat belia, yakni 18 tahun, dan bermain di tim sekelas Ajax, membuat Van de Pavert bisa menjadi opsi bagi Timnas Indonesia.
Lantas, siapakah sosok Ryan van de Pavert? Posisi apa yang ia mainkan dan bagaimana perjalanan karirnya?
Calon Suksesor Sandy Walsh
Ryan van de Pavert merupakan pemain muda berkebangsaan Belanda yang lahir di Amsterdam pada 24 Januari 2006 atau saat ini berusia 18 tahun.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Jepang, Shin Tae-yong Berpeluang Mainkan Trio Bek Rp286 Miliar
Diketahui, Van de Pavert berposisi asli sebagai bek kanan. Ia meniti kariernya di klub lokal Amsterdam bernama AFC TABA.
Setelahnya, Van de Pavert menimba ilmu di Fortius dan berlanjut ke AFC Amsterdam yang tak lain merupakan rival Ajax.
Karir Van de Pavert di tim muda berlanjut ke Zeeburgia pada musim 2016/2017, sebelum akhirnya dipinang oleh akademi Ajax Amsterdam pada awal musim 2017.
Sejak saat itu, Van de Pavert mampu naik kelas dari tim akademi ke tim U-17, berlanjut ke tim U-18, dan kini bermain di tim U-19.
Tercatat di Transfermarket, Van de Pavert telah tampil sebanyak 55 kali bagi tim kelompok umur Ajax dengan mencetak total 2 gol dan 2 assist.
Dari 55 penampilan itu, Van de Pavert tak hanya bermain sebagai bek kanan saja. Terkadang, ia juga bermain di pos bek kiri, bek tengah, dan gelandang tengah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab