Namun Jepang juga jadi tim yang kaku, kurangnya fleksibilitas sepertinya Jerman. Selain itu, pemain Jepang juga kerap melakukan kesalahan sendiri, hal ini bisa dilihat saat mereka tersingkir di Piala Asia 2023 pada babak perempat final atau saat pertahanan mereka kocar-kacir saat bertemu Kroasia di Piala Dunia 2022.
Kesalahan individu pemain Jepang mirip dengan kelakuan pemain Jerman saat dengan mudahnya dibobol dua gol oleh dua pemain Korsel di masa injury time pada Piala Dunia 2018.
"Jelas bahwa mengalahkan Jepang saat ini sangat sulit, tetapi tidak ada yang mustahi. Namun Jepang mempunyai kelemahan, seperti kurangnya fleksibilitas dan penjagaan pemain yang buruk," ulas media Australia.
Saat mampu mengalahkan Jerman bersama Korsel di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong menerapkan taktik pertahanan yang sangat displin dan berani meladeni permainan cepat Jerman.
Jerman saat itu mampu menguasai jalannya permainan. Pasukan Joachim Loew bahkan menguasai bola 74 persen, sedangkan Korsel hanya 24 persen.
Jerman terus menggempur Korsel, tercatat pemain Jerman lepaskan 28 tendangan namun kiper Cho Hyun-Woo mampu menggagalkan itu semua. Hingga akhirnya saat Jerman frustasi, Korsel mampu bangkit dan mencetak 2 gol di masa injury time.
Nah, saat ini Shin Tae-yong punya modal untuk mengulang momen sama saat melawan Jepang. Jika dulu Shin punya Cho Hyun-Woo, besok Maarten Paes bakal jadi andalan.
Keberadaan Kevin Diks juga akan memperkuat pertahanan Timnas Indonesia bersama Jay Idzes dan Rizky Ridho. Jika mampu membuat Jepang frustasi sulit bongkar pertahanan Indonesia, serangan balik mengandalkan kecepatan Ragnar Oratmangoen bukan tidak mungkin akan menciptakan peluang untuk merobek gawang Zion Suzuki.
Selain itu, pemain Timnas Indonesia harus mampu lebih fleksibel, mengadaptasi perubahan taktik dengan cepat, tenang, meminimalisir kesalahan sendiri, serta bermain lebih displin dan efisien demi bisa mengalahkan Jepang di SUGBK.
Baca Juga: Sandy Walsh Kangen Duet Maut Pratama Arhan - Elkan Baggott, Mau Lobi STY BIar Berdamai?
Berita Terkait
-
Sandy Walsh Kangen Duet Maut Pratama Arhan - Elkan Baggott, Mau Lobi STY BIar Berdamai?
-
Latihan Timnas Jepang Dihiasi Canda Tawa, Remehkan Timnas Indonesia?
-
Profil Xavi Woudstra, Pemain Keturunan 'The Next Hakim Ziyech', Eligible Bela Timnas Indonesia
-
Panas! Tijjani Reijnders Tantang Eliano Reijnders 'Saling Menghancurkan' di Piala Dunia 2026
-
Muncul Foto Elkan Baggott Rangkul Kapten Timnas Jepang, Bisa Main?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Masalah Gaji, Mantan Klub Saddil Ramdani Disanksi FIFA
-
Timnas Uruguay Terbang ke Asia Tenggara Bulan Depan, Lawan Siapa?
-
Irak Wajib Waspada, Timnas Indonesia Diperkuat 11 Pemain Naturalisasi Baru Sejak Pertemuan Terakhir