Suara.com - Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U20, Dion Markz menjalani proses naturalisasi sebagai calon pemain Timnas Indonesia U20.
Dion Markx merupakan pemain sepak bola muda yang lahir pada 29 Juni 2005 di Nijmegen, Belanda. Dion Markx disebut-sebut menjadi penerus Jay Idzes.
Keduanya memiliki posisi yang sama sebagai bek tengah. Selain itu tingginya juga menjulang hampir sama dengan Jay Idzes.
Pemain yang memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Palembang, Sumatera ini mempunyai tinggi badan 1,88 meter. Hanya selisih sedikit dengan Jay Idzes yang bertinggi 1,90 meter.
Ia berposisi sebagai bek tengah dan juga dapat dimainkan sebagai fullback.
Sepak Terjang Dion Markz
Dion memulai karirnya di akademi SV Spero, di mana ia menimba ilmu sepak bola dasar pada tahun 2013-2014. Setelah meninggalkan SV Spero, Dion bergabung dengan akademi Vitesse, salah satu klub terkenal di Belanda, selama tujuh tahun dari tahun 2014-2021.
Dion bergabung dengan akademi NEC Nijmegen pada tahun 2021 dan mulai bermain untuk tim U17 sebelum naik ke tim U18 dan saat ini memperkuat tim U21.
Sejak musim ini, ia telah tampil dalam 23 pertandingan di semua kompetisi, mencatatkan total 1.851 menit bermain dan mencetak satu gol.
Baca Juga: Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Dion Markx dikenal karena postur tubuhnya yang tinggi sekitar 188 cm dan kemampuannya dalam permainan udara, menjadikannya sebagai bek tengah yang potensial untuk masa depan.
Biodata Dion Markx
Nama Lengkap: Dion Wilhelmus Eddy Markx
Tempat/Tanggal Lahir: Belanda, 29 Juni 2005
Umur: 19 tahun (2024)
Tinggi Badan: 188 cm
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Antoine Semenyo Bikin Sakit Hati MU, Lebih Pilih ke Etihad Dibanding Old Trafford
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo