Suara.com - Timnas Indonesia harus mengakui kehebatan Jepang dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jumat (15/11).
Timnas Indonesia ditekuk Jepang dengan 4 gol tanpa balas. Empat gol kemenangan Jepang dicetak oleh Takumi Minamino (40'), Hidemasa Morita (49'), Yukihari Sugawara (69'), dan gol bunuh diri Justin Hubner (39').
Salah satu bek Timnas Indonesia, Jordi Amat usai pertandingan memberikan pernyataan mengejutkan. Jordi masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-76.
Pemain JDT itu mengakui bahwa kualitas Jepang memang di atas rata-rata. Ia pun memberikan pujian untuk pemain besutan Hajime Moriyasu tersebut.
"Saya tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Jepang adalah salah satu tim terbaik di dunia," kata Jordi seperti dilansir dari soccerdigestweb, Sabtu (16/11).
"Mereka memainkan sepak bola yang sangat bagus, bukan sebagai individu tetapi sebagai tim. Saya suka sepak bola Jepang yang seperti itu," sambung Jordi Amat.
Menurut pangeran Siau itu, Timnas Indonesia sebenarnya sudah berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menahan agresifitas Jepang.
"Kami berusaha keras dan kami memiliki peluang tetapi dalam pertandingan seperti ini Anda harus memanfaatkanya dari peluang itu. Kalau kami tidak bisa melakukan itu, akan sangat sulit," sambungnya.
"Kami harus belajar dari Jepang hari ini dan kami perlu meningkatkan kualitas permainan kami. Sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya," ucapnya.
Baca Juga: Cerdiknya Jepang Bobol Timnas Indonesia Saat Kevin Diks Cedera
Timnas Indonesia sempat mendapatkan peluang emas di menit awal pertandingan lewat aksi Ragnar Oratmangoen.
Ragnar memiliki peluang emas untuk bisa mencetak gol setelah one by one dengan Suzuki. Sayang, aksi Ragnar dengan cerdik diantisipasi oleh kiper Parma tersebut.
"Saya pikir Timnas Indonesia punya satu atau dua peluang emas di awal babak pertama. Tapi Zion yang menggagalkannya. Alasan kemenangan kami adalah karena kami mampu bertahan dalam situasi sulit," kata Hajime Moriyasu usai laga.
Sementara itu, Shin Tae-yong menyebut bahwa kekalahan telak Timnas Indonesia atas Jepang tidak membuat peluang tim Garuda untuk finish di posisi ke-3 atau ke-4 menjadi tertutup.
"Memang dari awal, saya targetkan peringkat 3 atau 4 untuk play off. Jadi masih ada harapan," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cerdiknya Jepang Bobol Timnas Indonesia Saat Kevin Diks Cedera
-
Apesnya Justin Hubner, Selalu Bikin Gol Bunuh Diri Lawan Jepang
-
Soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Saya Tidak Jamin, tapi...
-
Jadi Satu-satunya Tim yang Belum Menang di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Respons Shin Tae-yong
-
Sesalkan Ragnar Oratmangoen Buang Peluang Emas Cetak Gol, Shin Tae-yong: Itu...
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team