Suara.com - Elkan Baggott menjadi salah satu bek Timnas Indonesia yang ditunggu-tunggu untuk bermain di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Sayangnya, 'Big Elkan', sapaan akrab Elkan Baggott sudah lama tidak dipanggil ke skuad Timnas Indonesia.
Padahal, Elkan Baggott salah satu pemain generasi pertama di era kepelatihan Shin Tae-yong. Bahkan Elkan Baggott salah satu anak kesayangan Shin Tae-yong.
Dalam wawancara bersama BBC Indonesia 2 tahun lalu, Elkan Baggott banyak bercerita soal alasannya mau membela Timnas Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia di usia 19 tahun.
Sungguh terkejut, Elkan Baggott, ternyata hanya ingin membela Timnas Indonesia.
Meski Elkan Baggott berkesempatan bisa membela Timnas Inggris dan Thailand. Dia punya dua darah keturunan itu.
"Sejujurnya, saya tidak pernah berpikir untk bermain bagi Inggris atau Thailand, sesuatu yang tidak pernah terlintas di pikiran saya," kata Elkan Baggott.
"Justru saya selalu ingin bermain untuk Indonesia. Alasan utama karena keluarga dan saya (saat kecil) tinggal beberapa tahun di sana."
"Jadi saya langsung tahu, ketika berada di titik untuk membuat keputusan. Hanya ada satu keputusan yang akan terjadi. Karena seperti yang saya katakan, ibu saya berasal dari sana. Jadi itu sangat berarti."
Baca Juga: Rencana Gila STY: Duetkan 2 Pemain dengan Keahlian Lemparan Jauh di Timnas
Elkan William Tio Baggott, atau lebih dikenal sebagai Elkan Baggott, memiliki latar belakang yang menarik sebagai pemain Timnas Indonesia.
Meski lahir di Thailand, Elkan memiliki garis keturunan Inggris dari sang ayah dan darah Indonesia dari ibunya.
Pada 2008, Elkan bersekolah di British School of Jakarta dan tinggal bersama keluarganya di Bintaro, Tangerang Selatan.
Namun, tiga tahun kemudian, ia pindah ke Inggris untuk mengejar cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional.
Pilihan Elkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat, meskipun ia lahir di Thailand.
Berbeda dengan pemain naturalisasi seperti Marc Klok, Elkan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2021, lengkap dengan KTP yang diperolehnya pada 9 November tahun yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rating Gila Bek Termahal Indonesia Sepanjang 2025: Bedah Rahasia Ketangguhan Jay Idzes
-
Ole Romeny Trauma dengar Kata Piala Dunia
-
Kembali ke GBK, Van Basty Souza Siap Jadi Motor Persija Hantam Bhayangkara FC
-
Saga Mees Hilgers Vs FC Twente Bisa Berakhir di Bursa Transfer Januari 2026
-
Prediksi Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025
-
PSSI Kehilangan Sosok Penting Jelang Pergantian Tahun? Ajax Sepakat Rekrut Jordi Cruyff
-
Strategi Khusus Ricky Nelson Bawa Persija Jakarta Raih Poin Penuh Kontra Bhayangkara FC
-
Francesco Pio Esposito Menggila! Chivu Sebut Bintang Muda Inter Milan Tak Tergantikan
-
PSSI Mode Hemat, Gaji John Herdman Jauh di Bawah Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
-
Rasmus Hojlund Berkembang Pesat, Antonio Conte: Dia Masih Sangat Muda