Suara.com - Beberapa waktu lalu saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, beredar video ketum PSSI Erick Thohir berniat untuk mundur.
Di depan penggawa Timnas Indonesia, Erick Thohir mengatakan siap untuk mundur sebagai ketum PSSI jika tidak lagi dipercaya.
Menurutnya, sebagai Ketua PSSI, dirinya yang membangun tim dan proyek naturalisasi serta membawa pelatih Shin Tae-yong hingga sejauh ini.
"Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apa kalian masih percaya kepada saya? Sebagai pemimpin kalian?" ungkap Erick Thohir.
"Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri, saya akan mundur sebagai Ketua Umum PSSI karena sudah menjadi tanggung jawab saya," tambahnya.
Nah video pernyataan Erick Thohir ini pun jadi viral di sosial media. Menariknya, dalam kesempatan wawancara dengan salah satu media Italia, Corriere dello Sport baru-baru ini, Erick mengungkap ia banyak mendapat pesan dari fans Inter untuk kembali ke Giuseppe Meazza.
"Kebetulan beberapa fans (Inter) meminta saya untuk kembali ke Italia. Namun saya tidak pernah bisa melakukannya," kata Erick, Kamis (21/11/2024).
"Saya sangat mencintai Inter, ini adalah klub legendaris dan ikatannya sangat kuat. Saya selalu jadi penggemar dan saya mengikuti semua hasil pertandingan," tambahnya.
Di kesempatan yang sana, Menteri BUMN itu juga menceritakan lagi momen saat ia menjadi menjadi presiden Inter menggantikan Massimo Moratti.
"Saya bertemu dengannya terakhir kali saya berada di Milan. Saya mengatakannya sejak awal, saya datang untuk membantu Inter tumbuh dan kembali ke puncak," ungkap Erick.
"Mungkin seseorang bisa langsung membidik target tinggi, tapi saya mengetahui situasinya dengan baik dan yang pertama dan terpenting adalah pemulihan," jelasnya.
"Keberlanjutan finansial adalah hal yang mendasar. Bukti dari fakta dan janji yang saya buat kemudian setelah 5 tahun, Inter kembali ke Liga Champions, jika tim Italia yang lolos (ke Liga Champions) adalah empat tim bukan tiga," tegasnya.
Berita Terkait
-
Siapa Ibu Marselino Ferdinan? Wanita Kuat Lahirkan Pahlawan Timnas Indonesia, Eks Pramugari Cantik Kereta Api
-
Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
-
Justin Hubner, Rafael Struick, hingga Ivar Jenner Dipanggil Untuk Piala AFF 2024
-
Sebut Timnas Indonesia 'Rasa Belanda', Media Asing akan Malu Jika Tahu Top Skor Garuda Saat Ini
-
Deretan Media Luar Negeri yang Heboh saat Timnas Indonesia Permalukan Arab Saudi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Catat! Ini Jadwal Lengkap Piala Liga Inggris, Ada Liverpool vs Southampton
-
Kondisi Mental Pemain Persija Usai Dikalahkan PSM Makassar Dibuka Pelatih Brasil
-
Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
-
Enzo Maresca Cemas? Ada Apa di Balik Laga Chelsea vs Lincoln City
-
Lupakan Hasil Memalukan Lawan PSM, Persija Jakarta Siap Mengamuk Kontra Borneo FC
-
Bakal Dinaturalisasi, Bergson da Silva Pecahkan Rekor Liga Malaysia
-
Hasil Lengkap Pekan Keenam Super League 2025/2026: Persija Tumbang, Persib Menang Dramatis!
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Wonderkid West Ham Disebut Bisa Perkuat Timnas Malaysia
-
Irak Berpotensi Kehilangan Satu Pemain Eropa untuk Lawan Timnas Indonesia