Suara.com - Mees Hilgers, pemain Timnas Indonesia, tampil sebagai starter saat FC Twente kalah 0-1 dari Union Saint-Gilloise pada laga Liga Europa, Jumat (29/11) dini hari WIB.
Dalam pertandingan kelima fase grup melawan klub asal Belgia itu, Twente harus tertinggal lebih awal akibat gol Mohammed Gadafi Fuseini yang tercipta pada menit ke-11.
Sepanjang babak pertama, Twente berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi sulit menciptakan peluang berbahaya. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, pelatih Twente mencoba strategi baru dengan memasukkan tiga pemain pengganti sekaligus, yaitu Alec Van Hoorenbeeck, Bas Kuipers, dan Sam Lammers.
Ketiganya menggantikan Max Bruns, Gijs Besselink, dan Daan Rots.
Meski ada perubahan strategi, peluang untuk menyamakan kedudukan tetap minim.
Mees Hilgers akhirnya ditarik keluar pada menit ke-87 dan digantikan oleh Gustaf Lagerbielke.
Hingga peluit akhir berbunyi, tidak ada tambahan gol, sehingga Twente harus menerima kekalahan 0-1 dari Union Saint-Gilloise.
Kapten FC Twente Ricky van Wolfswinkel tak senang dengan hasil yang didapat timnya. Dia menilai skuad FC Twente tidak main bagus, bahkan ceroboh.
Baca Juga: Siapa Maya Timers? Ibu Ragnar Oratmangoen yang Asli Belanda
"Kami sangat ceroboh hari ini. Kemudian mereka tampil sangat bagus, terutama di babak pertama. Dari semua bola yang jatuh di sela-selanya, menjadi berbahaya. Maka Anda harus senang karena gol pertama dianulir,” kata Ricky van Wolfswinkel dikutip dari laman FC Twente.
“Anda tidak meninggalkan lapangan dengan bangga. Kami sebagai FC Twente tidak ingin kalah. Kami benar-benar berada di bawah standar dan bukan itu yang ingin Anda tunjukkan kepada para pendukung dan tidak kepada diri Anda sendiri.”
Hasil ini memperpanjang tren buruk Twente di kompetisi Eropa musim ini.
Dari lima laga yang telah dimainkan, klub asal Belanda itu belum sekalipun meraih kemenangan dengan catatan tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Twente kini berada di peringkat ke-29 klasemen Liga Europa dengan raihan tiga poin, menambah tekanan bagi tim yang belum mampu tampil maksimal di kompetisi antar-klub Eropa tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah
-
Calon Pelatih Timnas Timur Kapadze: Datang ke Indonesia karena Rahmat dari Allah SWT
-
Akhrirnya! PSSI Hubungi Timur Kapadze: Mau Melatih Timnas Indonesia?
-
Timnas Malaysia U-22 Andalkan Striker Keturunan Skotlandia di SEA Games 2025
-
4 Pelatih Ini Masih Punya Kontrak dengan Klub dan Timnas, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia?