Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengungkap amarahnya pasca NEC Nijmegen dihancurkan 0-5 oleh Go Ahead Eagles dalam lanjutan Eredivisie, Sabtu (7/12) kemarin.
Bermain di markas Go Ahead, Calvin Verdonk dkk menyerah dengan skor telak lima gol tanpa balas. Lima gol Go Ahead dicetak oleh hat-trick Valaker Edvardsen, Enric Liansana dan Dean James.
Calvin Verdonk mengaku ia tak pernah menyangka NEC bisa dikalahkan dengan skor telak. Meski diakuia, pemain NEC berusaha untuk tidak terus kebobolan.
"Kami datang dengan percaya diri, tapi kemudian Anda dengan sangat cepat tertinggal 3-0. Lalu semuanya hilang begitu saja. Saya tidak tahu bagaimana kita bisa mencapai kondisi seperti itu. Itu sangat buruk," ungkap Verdonk usai pertandingan seperti dilansir dari Forzanec.nl, Minggu (8/12).
Dijelaskan Verdonk, saat jeda babak pertama, kondisi ruang ganti NEC begitu panas. Terdengar kata makaian dan kasar. Namun justru hal itu bisa sedikit memperbaiki permainan NEC.
"Kami mengatakan satu sama lain untuk tidak mengecewakan diri sendiri agar tidak menjadi skor yang buruk,"
"Kalau tidak, saya pikir skor akhirnya bisa 9-0, bahkan mungkin lebih buruk. Kami berhasil membatas kerusakan sejauh yang kami bisa," jelas bek Timnas Indonesia itu.
Pada pertandingan melawan Go Ahead, Verdonk di 45 menit babak pertama melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Akibatnya ia mendapat kartu kuning.
Diakui Verdonk bahwa ia mendapat kecaman untuk tidak melakukan pelanggaran bodoh.
Baca Juga: Berapa Tinggi Claudia Scheunemann, Pemain Timnas Putri Indonesia
"Saya tahu saya tidak bisa mengambil bola itu. Kemudian Anda mengecewakan tim dan mungkin akan absen di dua pertandingan,"
"Di jeda babak pertama, mereka menyuruh saya untuk tidak tundukkan kepala dan tidak melakukan hal bodoh," ungkap Calvin Verdonk.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Claudia Scheunemann, Pemain Timnas Putri Indonesia
-
Rata-Rata Usia Skuad di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Jadi yang Termuda?
-
3 Klub La Liga yang Cocok Jadi Pelabuhan Terbaru bagi Calvin Verdonk
-
Peringkat Timnas Indonesia Bisa Turun 4 Tangga Jika Kalah dari Myanmar pada Piala AFF 2024
-
Drama Justin Hubner, Saling 'Balas' dengan Akun Sepak Bola di Media Sosial
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur