Suara.com - Mantan gelandang Manchester United (MU), Luis Nani memutuskan pensiun dari dunia sepak bola profesional di umurnya yang ke-38 tahun. Luis Nani mengumumkan pensiun dari sepak bola di akun Instagram resminya @luisnani, dilihat Senin (9/12/2024).
"Waktunya telah tiba untuk mengucapkan selamat tinggal, saya telah memutuskan untuk mengakhiri karir saya sebagai pemain profesional,' tulisnya.
"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa, dan saya ingin berterima kasih kepada setiap orang yang telah membantu dan mendukung saya melalui suka dan duka selama karir yang berlangsung selama lebih dari 20 tahun, yang memberikan banyak kenangan tak terlupakan. Saatnya membuka lembaran baru dan fokus pada tujuan dan impian baru. Sampai berjumpa lagi!," sambungnya.
Melansir Antara, Nani yang memperkuat tim nasional Portugal pada tahun 2006-2017, sudah berkiprah di sepak bola secara profesional sejak tahun 2005.
Setidaknya Nani sudah membela 10 klub dengan total 455 penampilan dan membuat 97 gol. Sementara di timnas senior Portugal, dirinya membuat 24 gol dari 112 pertandingan.
Nani merupakan pemain yang dibesarkan di tim muda Sporting CP (Sporting Lisbon). Ia mencatatkan debut di Liga Portugal pada Agustus 2005.
Pada tahun 2007, Nani pindah ke Liga Inggris untuk memperkuat Manchester United. Sepanjang kariernya, MU adalah tim yang paling lama dibelanya yakni tahun 2007-2015, meski tahun 2014 dia sempat dipinjamkan ke klub asalnya Sporting CP.
Nani membantu MU mendapatkan 12 trofi juara turnamen bergengsi, termasuk empat Liga Inggris, satu Liga Champions UEFA dan satu Piala Dunia Antarklub FIFA.
Pada Juli 2015, MU mengumumkan kepindahan Nani ke klub Turki Fenerbahce. Dia hanya bertahan satu musim di sana sebelum hijrah ke klub Liga Spanyol Valencia tahun 2016.
Performanya yang kurang menggigit membuat Valencia meminjamkannya ke tim Serie A Lazio pada musim 2017-2018. Sesudah itu, Nani balik lagi ke Sporting CP dengan status bebas transfer dan berada di sana sampai tahun 2019.
Nanti lalu berseragam Orlando City di Liga Amerika Serikat Major League Soccer (2019-2021), berlanjut ke Venezia (2022), Melbourne Victory di Australia (2022-2023) dan Adana Demirspor di Liga Turki (2023-2024).
Nani bersama timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016 menutup petualangan sepak bolanya setelah membela klub Portugal CF Estrela Amadora.
Selama kariernya di klub dan tim nasional, Nani mengoleksi 17 trofi. Sebagai individu, Nani mendapatkan setidak-tidaknya delapan penghargaan.
Berita Terkait
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Dituding Sindir Manchester United, Rasmus Hojlund Buru-buru Klarifikasi
-
Skandal Naturalisasi Memanas, Rodrigo Holgado Siap Lawan Sanksi FIFA
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Rasmus Hojlund Jelaskan Maksud Selebrasi Tunjuk Badge Liga Champions
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik