Suara.com - Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, membagikan kisah menyentuh yang dilalui kakek dan neneknya saat masih tinggal di Indonesia. Ternyata, kakek dan nenek Jay Idzes sampai harus hidup di panti asuhan.
Ketika kakeknya masih hidup, Jay Idzes selalu mendapatkan cerita-cerita soal kisah perjuangannya saat tinggal di Indonesia. Kakek Jay Idzes ternyata lahir di Jakarta pada medio 1939. Saat itu, Indonesia memang masih dijajah Belanda.
Namun, ketika kakeknya mulai tumbuh dalam masa kanak-kanak, Indonesia mulai dijajah oleh Jepang. Pada masa-masa inilah, kata pemain Venezia itu, kakeknya sampai harus hidup dan dibesarkan di panti asuhan.
“Kakek saya selalu menceritakan banyak hal mengenai dia. Namun, kakek saya sudah meninggal bulan lalu. Dia selalu bercerita, termasuk soal ketika dia lahir pada 1939,” kata Jay dikutip dari kanal YouTube The Haye Way.
“Saat itu, Indonesia masih dijajah oleh Jepang. Jadi, kakek saya juga hidup dan dibesarkan di panti asuhan. Saya pikir, dia hidup di sana selama kurang lebih 10 tahun di panti asuhan,” lanjut Jay Idzes.
Jay Idzes mengakui, perjuangan kakeknya untuk bisa bertahan hidup sangat berat. Sebab, sebagai seorang anak-anak yang tinggal di panti asuhan, tentu tak ada modal sosial yang diperoleh, terutama dari keluarga.
Seiring berjalannya waktu, kakek Jay akhirnya berjumpa dengan neneknya yang berasal dari Sumatera. Keduanya memutuskan untuk menikah dan pindah ke Belanda.
“Jadi, dia juga menceritakan beberapa cerita kepada saya mengenai hal itu. Dia bercerita betapa berat bagi dirinya untuk menciptakan sesuatu untuk dirinya sendiri. Kalian tahu, dia benar-benar memulainya dari titik nol,” ujarnya.
“Lalu, kemudian pada akhirnya dia bisa menjalani kehidupan untuk dirinya dan nenek saya di Indonesia. Selain itu, tante saya juga lahir di Indonesia. Kemudian, mereka memutuskan untuk pindah ke Belanda,” lanjutnya.
Baca Juga: Melihat Performa 5 Pemain Abroad Timnas Indonesia Sepanjang Piala AFF 2024, Siapa Paling Bersinar?
Bagi pemain berusia 24 tahun ini, mendapatkan cerita-cerita dan pengalaman masa lalu dari leluhurnya adalah sesuatu yang spesial. Apalagi, ketika dia sudah beranjak dewasa dan sukses sebagai pesepak bola, Jay ingin memberikan balasan bagi kakek-neneknya.
Akan tetapi, upaya Jay Idzes untuk membalas utang budi tersebut mendapatkan penolakan dari kakeknya. Sebab, bagi sang kakek, melihat anak-cucunya bisa hidup dengan layak sudah membuatnya merasa lega.
“Jadi, ya rasanya sangat luar biasa untuk mendengarkan apa saja yang kakek saya lakukan untuk kami. Dia sempat berkata, ‘Aku tidak butuh apa pun lagi’. Apalagi, tahun lalu penghasilan saya juga lebih banyak dibandingkan sebelumnya,” ujar Jay.
“Dan saya ingin memberikan kembali kepada mereka. Misalnya, jika dia ingin melakukan sesuatu, pergilah ke suatu tempat. Beri tahu saya dan sebagainya. Namun, bagi mereka tidak. Ini cukup bagi kami,” tambah kapten Timnas Indonesia itu.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Melihat Performa 5 Pemain Abroad Timnas Indonesia Sepanjang Piala AFF 2024, Siapa Paling Bersinar?
-
Potensi Duel Marselino Ferdinan Vs Sandro Reyes di Laga Timnas Indonesia vs Filipina
-
Jay Idzes: Saya Berambisi Main di Premier League!
-
Usai Bertemu AFC, Erick Thohir Pastikan Timnas Indonesia Vs Bahrain Berlangsung di Stadion GBK
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs Filipina, STY Garansi Arhan-Asnawi Starter
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Rapor Pemain Liverpool vs Everton: Hugo Ekitike Terbaik, Isak Tak Karuan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Verona vs Juventus: Kans Tudor Samai Rekor Trapattoni dan Allegri
-
Bukan Salahnya! Ini Dosa Besar Dusan Vlahovic Menurut Legenda Italia
-
Dibeli Cuma Rp507 M, Gianluigi Donnarumma Transfer Terbaik Premier League
-
Sumpah Serapah Cristiano Ronaldo Bela Joao Felix: Banyak Orang Idiot!
-
Enzo Maresca Tendang Raheem Sterling ke Lemari, Legenda Chelsea Geram
-
Big Match BRI Super League PSM vs Persija: Pasukan Ramang Incar Kebangkitan
-
Willem II vs Jong Ajax: Rapor Nathan Tjoe-A-On Tundukkan 2 Pemain Keturunan Indonesia
-
Malam Ini Kick Off! Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta