Suara.com - Kegagalan di Piala AFF 2024 membuka lembaran baru bagi Timnas Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Dengan jadwal yang telah ditetapkan pada 9-20 Desember, target mempertahankan medali emas menjadi prioritas utama skuad Garuda.
Pada laga terakhir fase grup Piala AFF 2024, Timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan dari Filipina di Stadion Manahan, Solo. Hasil tersebut mengakhiri harapan untuk melaju ke semifinal, menandai salah satu pencapaian terburuk sejak keikutsertaan pertama pada 1996.
Dari empat pertandingan, hanya satu kemenangan yang diraih, sementara satu laga berakhir imbang dan dua lainnya berujung kekalahan. Dengan empat poin, Indonesia menempati peringkat ketiga grup, di atas Myanmar sebagai juru kunci.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menginstruksikan pelatih Shin Tae-yong untuk melupakan kekalahan tersebut dan fokus pada tantangan berikutnya. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan pemain muda yang memang diproyeksikan untuk ajang SEA Games dan Piala Asia U-23 2026.
Optimisme ini didasarkan pada performa Garuda Muda di SEA Games 2023, di mana Indonesia berhasil membawa pulang medali emas ketiga sepanjang sejarah partisipasi.
Berpartisipasi dalam Piala AFF 2024 memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda, yang rata-rata berusia 20 tahun.
Meskipun hasilnya kurang memuaskan, laga melawan tim-tim senior Asia Tenggara menjadi ajang pembelajaran penting dalam membangun mental dan skill mereka.
Hingga kini, Indonesia baru mengoleksi tiga medali emas sepak bola SEA Games, yaitu pada 1987, 1991, dan 2023. Jumlah ini masih jauh di bawah Thailand yang memimpin dengan 16 medali emas.
Menghadapi persaingan ketat, Shin Tae-yong dituntut untuk merancang strategi matang dan memilih pemain terbaik yang akan memperkuat skuad.
Baca Juga: Mees Hilgers: Ada Banyak Pertanyaan, Apa Saya Mau Bertahan?
Beberapa pemain muda tampil memukau selama Piala AFF 2024 dan layak mendapat perhatian khusus untuk SEA Games mendatang.
Pemain serbabisa ini menunjukkan performa solid di lini pertahanan dan tengah. Dalam empat laga di Grup B, ia menjadi sosok yang tak tergantikan.
Meski masih berusia 19 tahun, kemampuan bermain di berbagai posisi membuatnya menjadi andalan yang sulit diabaikan. Kecerdasan taktik dan keberaniannya menghadapi lawan menjadikannya salah satu prospek bek muda terbaik Indonesia.
Kadek Arel Priyatna
Sosok tangguh di jantung pertahanan ini menunjukkan kedewasaan luar biasa meski baru berusia 19 tahun. Selain lihai membaca permainan, aksinya dalam menyerang juga membuahkan hasil dengan mencetak gol di laga melawan Laos.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong