Ke Mana Jay Idzes Berlabuh? 3 Klub Italia Ini Pasang Mata Elang

Suara.com - Bursa transfer Januari 2025 semakin dekat, dan salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Jay Idzes, bek andalan Timnas Indonesia yang saat ini membela Venezia. Tiga klub Serie A dikabarkan sedang bersaing untuk mendapatkan tanda tangan pemain bertahan berusia 24 tahun ini.

Berikut ulasan tentang ketertarikan klub-klub tersebut terhadap Idzes, yang kian hari semakin bersinar.

Performa Gemilang Jay Idzes Bersama Venezia

Jay Idzes tampil mengesankan musim ini sebagai salah satu pilar utama lini belakang Venezia. Dalam 16 penampilan di semua kompetisi, ia hampir selalu menjadi starter, dengan hanya satu kali turun sebagai pemain pengganti.

Kontribusinya tak hanya sebatas menjaga soliditas pertahanan, tetapi juga mencetak dua gol, sebuah torehan yang mencuri perhatian banyak pihak.

Meski Venezia kini tengah berjuang di papan bawah klasemen Serie A musim 2024/2025, performa individu Idzes tetap menjadi sorotan.

Bek dengan postur 190 cm ini tak hanya menunjukkan kemampuan bertahan yang solid, tetapi juga menjadi pemimpin yang berpengaruh di lapangan, mengingat perannya sebagai kapten Timnas Indonesia.

Ketertarikan klub-klub Serie A lainnya menjadi bukti bahwa kualitas Idzes mampu bersinar di tengah situasi sulit.

Klub-Klub Serie A yang Berminat Memboyong Jay Idzes

Baca Juga: Jay Idzes: Saya Merinding

Bologna

Bologna menjadi salah satu klub yang serius memantau perkembangan Idzes. Direktur Teknik mereka bahkan terlihat menghadiri pertandingan Venezia melawan Cagliari untuk mengamati langsung aksi sang bek.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Bologna mempertahankan posisi kompetitif di Serie A, mengingat saat ini mereka masih bersaing di papan atas dan tampil di Liga Champions setelah finis di peringkat kelima musim lalu.

Dengan kebutuhan akan pemain bertahan yang tangguh, Idzes dianggap sebagai opsi yang menarik bagi mereka.

Torino

Torino juga disebut sangat berminat mendatangkan Jay Idzes, terutama karena hubungan antara pelatih mereka, Paolo Vanoli, dan sang pemain.