Suara.com - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, meminta timnya untuk tampil lebih agresif setelah kekalahan 2-0 dari Wolverhampton Wanderers (Wolves) dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025 pada Jumat (27/12/2024) dini hari WIB.
Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun bagi United dan mencatatkan hanya dua kemenangan dari delapan laga Premier League di bawah kepemimpinan Amorim.
Pertandingan semakin sulit bagi Manchester United setelah kapten tim, Bruno Fernandes, menerima kartu merah hanya dua menit setelah babak kedua dimulai.
Wolves memanfaatkan situasi ini dengan mencetak gol melalui Matheus Cunha langsung dari tendangan sudut yang mengejutkan.
Serangan Wolves semakin intens, dan di penghujung laga, Hwang Hee-Chan menggandakan keunggulan tim tamu dengan penyelesaian apik yang tak mampu dihentikan oleh lini belakang United.
Dalam konferensi pers pascalaga, Amorim berbagi pandangannya tentang situasi yang dihadapi tim.
Kami harus memperbaiki hubungan antarpemain, tetapi ada beberapa momen positif yang bisa kami ambil," ujar Amorim kepada Amazon Prime seusai laga.
Namun, ia mengakui bahwa masalah agresivitas dan kekompakan tim menjadi kelemahan utama United saat ini.
"Kami kurang agresivitas, tetapi kami tidak memiliki waktu untuk latihan yang memadai. Kami hanya bermain dan mencoba mencari cara terbaik untuk memenangkan pertandingan," jelas Amorim.
Baca Juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris: MU Tantang Klub Justin Hubner, Liverpool Jamu Leicester
"Kami tidak bisa mengontrol pertandingan seperti yang lain. Saat melawan Wolves, saya pikir kami cukup mengontrol beberapa aspek, terutama bola mati. Namun, kartu merah sangat memengaruhi permainan kami," tambahnya.
United terus berjuang menemukan konsistensi di bawah Ruben Amorim, yang menggantikan Erik ten Hag pada November.
Dalam semua kompetisi, tim hanya meraih empat kemenangan sejauh ini. Capaian ini jauh dari ekspektasi klub dan penggemar, mengingat reputasi Amorim sebagai pelatih muda yang inovatif.
Statistik juga memperlihatkan kenyataan pahit bagi Setan Merah. Menurut data dari ESPN Global Research, kekalahan ini menandai pertama kalinya sejak September 2023 United mengalami tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Pemain Keturunan Swedia Dukung Gol Spektakuler Rizky Ridho Raih Puskas Award
-
Rizky Ridho Setia ke Persija Hingga 2028, Sang Istri Ternyata Bisikkan Hal Ini
-
Bersinar di Piala Dunia U-17, Winger Manchester City Ternyata Pemain Keturunan
-
Besok Harga Naik! Manchester United Dapat Restu Rekrut Pemain Rp2 Triliun
-
Belanda Terpuruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Anak Patrick Kluivert Malah Mundur
-
Italia Emban Misi Mustahil Menang 9-0, Gennaro Gattuso Bakal Lakukan Apa?
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
Eks Pelatih Timnas Soroti Pentingnya Pembinaan di Tengah Booming Sepak Bola Putri Malang
-
Jesus Casas Si Tukang Otak Atik Formasi, Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo