Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye diklaim banyak diminati tim-tim Eropa pada masa mudanya. Akan tetapi, sampai sekarang sang pemain tidak pernah memperkuat tim besar.
Hal ini seperti disampaikan Thom Haye dalam podcast The Haye Way beberapa waktu lalu. Itu ketika Peterson memberitahukan bahwa sang pemain banyak diminati tim-tim Eropa ketika muda.
Haye pun membenarkannya. Akan tetapi, karier Thom Haye bisa dibilang tidak berjalan mulus.
Setelah pindah dari AZ Alkmaar, Haye membela beberapa klub yang namanya tidak terlalu besar Seperti yang saat ini Almere City. Tim-tim lain yang sempat dibela pemain 29 tahun itu yaitu Lecce, ADO Den Haag, NAC Breda, dan Heerenveen.
Haye mengaku agak menyesali perjalanan kariernya. Ia merasa seharusnya bisa bekerja lebih keras lagi.
"Karena saya adalah contoh sempurna dari seseorang yang akan mengatakan jika saya bekerja lebih banyak ketika saya masih muda, saya bisa mengambil langkah berbeda," ujar Thom Haye.
"Ketika saya masih muda, saya bisa jadi sangat malas. Dan sering kali saya bisa menyelamatkan diri dalam situasi tertentu karena saya punya bakat," jelasnya.
Bersama Timnas Indonesia, penampilan Thom Haye sangat memukau. Posisinya di lini tengah tim Merah Putih hampir tidak pernah tergantikan.
Haye juga menjadi langganan tim nasional Belanda kelompok usia. Bahkan, ia mampu mengantarkan Beland aU-17 juara Euro U-17 2012.
Baca Juga: Bantu Timnas Indonesia, Pemain Irak Bocorkan Gaya Main Bahrain
Berita Terkait
-
Bantu Timnas Indonesia, Pemain Irak Bocorkan Gaya Main Bahrain
-
Tampil Apik di Tahun 2024, 3 Pemain Lokal Ini Layak Berkarir di Luar Negeri
-
Shin Tae-yong Beri 25 Pemain Debut di Timnas Indonesia Sepanjang 2024
-
Jay Idzes: Sebenarnya Tidak Peduli Tentang Menjadi Kapten
-
3 Momen yang Layak Masuk Kaleidoskop Timnas Indonesia di Tahun 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Disambut bak Pahlawan di Stamford Bridge, Jose Mourinho Malah Bilang Begini
-
H-8 vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 13,91 Miliar Cedera, Timnas Indonesia Makin Kritis
-
Mimpi Buruk Liverpool: Dihajar Galatasaray, Alisson dan Ekitike Cedera
-
Bocoran Pemain Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025 Pilihan Indra Sjafri
-
Harimau Malaya Kocar-Kacir! 7 Pemain Dihukum FIFA, Bisa Menang Lawan Laos?
-
Jejak Hitam Malaysia di FIFA: Dari Kerusuhan Suporter hingga Skandal Naturalisasi
-
Breaking News, Pemain Keturunan Batak Diikat Kontrak Tim Elit Australia
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
5 Pemain Timnas Indonesia Dicoret Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi, Emil Audero Kena?
-
Kisah FC Kairat Almaty: 'Si Bocah Ingusan' yang Bangga Usai Dibantai Real Madrid