Suara.com - Pemain keturunan Kanada, Victor Dethan sempat disorot dan bahkan dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke Piala AFF 2024 untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Desember lalu.
Terkini, Victor Dethan menceritakan beberapa fakta yang cukup mengejutkan terkait latar belakang dirinya dan keluarga.
Dethan menjelaskan bagaimana dirinya terdampar ke PSM Makassar. Perjalanan wonderkid Timnas Indonesia ini terbilang panjang.
Nama Victor Dethan mencuat setelah penampilan memukaunya di Piala AFF 2024. Pecinta sepak bola Tanah Air banyak yang angkat topi dengan penampilan pemain 20 tahun tersebut.
Dilansir dari kanal YouTube Liputan6, Dethan menceritakan perjalanan karier sepak bola. Ia juga buka-bukaan terkait dari mana darah keturunan Kanada yang dimilikinya itu.
"Saya lahir di Kupang. Umur delapan tahun saya pindah ke Malang. Jadi besarnya di Kupang sama Malang," buka Victor Dethan.
Meski diketahui sebagai pemain keturunan Kanada, Dethan ternyata justru memiliki darah Belanda-Indonesia alih-alih Kanada-Indonesia.
Hal itu bisa terjadi karena sejarah yang cukup panjang. Keluarganya disebut sebagai salah satu pendatang pertama di Kanada. Mereka datang dari Belanda dan menetap di negara Amerika Utara tersebut.
"Ibu asli Kanada, tapi first generation. Jadi aslinya, papa dan mama dari mama saya itu orang Belanda. Terus mereka pindah ke Kanada dan mama lahir di Kanada," imbuh pemain yang disebut mirip legenda AC Milan, Kaka.
Baca Juga: Kehebatan Pemain Keturunan Indonesia Gagal Selamatkan Pelatih dari Pemecatan
Dethan menjelaskan awal mengenal sepak bola ketika bermain di sekitaran rumah. Awalnya, ia mencoba-coba bermain futsal terlebih dahulu.
Kemudian, ia masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Malang. Setelah berlatih di Kanada pada 2017, PSM Makassar meminangnya.
"Terus ada pemain, namanya Edgard Amping. Dia pemain PSM juga. Nah, dia kan tinggalnya di Mamuju, Sulawesi, dan akademi PSM itu ada di Mamuju. Jadi ketika ada seleksi, pemain-pemain timnas pelajar itu ikut, tapi saat itu saya masih di Kanada," ujar Victor Dethan.
"Terus ketika saya kembali ke Malang, saya ditelepon. Katanya akademi PSM masih nyari penyerang kelahiran 2004. Ini sudah seleksi ya. Setelah itu saya bergabung," pungkas Victor Dethan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On Lawan vs Tim Geypens: Derby Indonesia di Eerste Divisie
-
Alami Cedera di Emirates! Gabriel Magalhaes Tersungkur Saat Bela Brasil, Arteta Pusing Berat
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp1,3 T Jagokan AC Milan Raih Scudetto
-
James de Vos Wonderkid FC Utrecht, Pemain Keturunan Semarang Paket Komplet
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Manchester City Sudah Tentukan Pengganti Pep Guardiola, Siapa Dia?