Suara.com - Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin buka suara terkait hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang sangat berat buat timnya. Ia mengatakan setelah Surat Keputusan Komdis diterima, pihak Juku Eja langsung mengajukan banding.
Seperti diketahui Komdis PSSI menjatuhi sanksi untuk PSM Makassar berupa hukuman pengurangan tiga poin buntut dari laga melawan Barito Putera pada 22 Desember lalu. Di menit-menit akhir laga, skuad besutan Bernardo Tavares bermain dengan 12 orang.
Saat itu, PSM Makassar unggul 3-2. Dilansir dari laman PT Liga Indonesia Baru (LIB), hasil terbaru menyatakan PSM kalah 0-3.
Muhammad Nur Fajrin mengaku heran dengan hukuman buat timnya. Pasalnya, pihak Juku Eja tidak melakukan kesalahan apapun.
"Setelah ada keputusan ini kami langsung rapat mengapa ini terjadi. karena kelalaian ini tak ada yang menegaskan pelanggaran yang dilakukan PSM, itu mengangetkan buat kami," kata Fajrin dalam konferensi virtual yang diikuti Suara.com, Senin (30/12/2024).
Fajrin menegaskan kesalahan ini seharusnya ada di perangkat pertandingan. Ia menilai ada komunikasi yang kurang antara wasit tengah dan keempat.
"Ketika coach (Bernardo Tavares) beri arahan, kami akan berikan form ganti pemain ke wasit cadangan. setelah wasit memeriksa seharusnya ini jadi ranah perangkat pertandingan, coach tidak tahu karena fokus ke pertandingan," jelasnya.
Oleh sebab itu, Fajrin memastikan timnya akan mengajukan banding. Surat sudah dilayangkan sejak pagi tinggal menyiapkan berbagai berkas yang diperlukan.
"Kami sudah banding per pagi ini kepada Komite Banding (PSSI). Permohonan sudah kami sampaikan, saat ini kami sedang siapkan memori banding untuk Komite Banding. Sesuai aturan paling lambat 7 hari dari keputusan Komdis," pungkasnya
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Persib atas Persis: Rekor Pribadi Tyronne del Pino
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Prediksi Arsenal vs Wolverhampton Wanderers: Ujian Konsistensi The Gunners
-
Prediksi Chelsea vs Everton: The Blues Tertekan, Toffees Datang dengan Kepercayaan Diri
-
Prediksi Liverpool vs Brighton & Hove Albion: Misi Bangkit The Reds di Anfield
-
Prediksi AC Milan vs Sassuolo: Misi Jay Idzes Pamer Keahlian di Depan Allegri
-
Jadwal Serie A Italia Pekan Ini: Panggung Jay Idzes Unjuk Skill di Markas AC Milan
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Liverpool Lawan Kuda Hitam, Arsenal Tantang Wolves
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Pengamat Minta PSSI Evaluai Pemain Naturalisasi
-
Tiga Kata Kontroversial Arya Sinulingga Usai Kegagalan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara