Suara.com - AC Milan resmi mengumumkan menggantikan pelatih Paulo Fonseca dengan Sergio Conceicao. Pergantian nakhoda kapal di kubu Milan ini pasca hasil imbang 1-1 melawan AS Roma.
Sergio Conceicao dikabarkan telah tiba di Milan dan sudah memimpin sesi latihan pada Senin pagi (30/12) waktu setempat. Hal ini lantaran Milan memiliki jadwal padat di awal Januari 2025.
AC Milan akan terbang ke Arab Saudi untuk melakoni pertandingan Supercoppa Italia melawan Juventus pada 3 Januari 2025.
Eks pemain Lazio itu mengaku bahwa ia sangat bangga bisa menjadi pelatih AC Milan. Conceicao mengaku ia memiliki dua faktor X untuk bisa membuat Milan menjadi tim terbaik.
"Saya bangga menjalani petualangan ini. Itu hanya emosi sementara karena kami akan bekerja keras. Kami butuh hati yang hangat dan kepala yang dingin untuk bisa jadi tim terbaik dan memenangkan pertandingan. Itu yang kami inginkan," kata Conceicao kepada Milan TV, Selasa (31/12).
"Kami mewakili klub yang hebat dengan level internasional dan kami harus layak untuk bisa jadi bagian dari klub ini,"
"Kami tidak punya banyak waktu tetapi itu sama sekali bukan alasan," tegas Conceicao.
Sergio Conceicao mengaku dengan waktu yang tersisa di musim ini, ia ingin memberikan yang terbaik untuk klub. Ia pun akan mencoba berusaha keras agar para pemain bisa memahami apa yang ia inginkan.
"Saya harus melakukan yang terbaik agar pemain memahami apa yang perlu mereka lakukan, pertama sebagai individu dan kedua sebagai tim," ucapnya.
Baca Juga: Bocah Keturunan Indonesia di Foto Ini Dianggap seperti Luis Suarez, Siapa Dia?
Paulo Fonseca menjalani 24 pertandingan bersama AC Milan sebelum digantikan oleh rekan senegaranya itu. Dari 24 match, Milan mencatatkan 12 kali kemenangan, 6 hasil imbang dan 6 kekalahan.
Sementara Sergio Conceicao sebelum melatih Milan ialah nakhoda di FC Porto. Ia sudah melatih Porto sejak 2017 dengan catatan 368 match di semua kompetisi.
Dari 368 pertandingan itu, ia membawa FC Porto meraih 265 kemenangan, 48 hasil imbang dan 55 kekalahan. Di musim 2023/2024, Conceicao mencatatkan 32 kemenangan, 5 imbang dan 11 kekalahan bersama FC Porto.
Berita Terkait
-
Bocah Keturunan Indonesia di Foto Ini Dianggap seperti Luis Suarez, Siapa Dia?
-
Kehebatan Pemain Keturunan Indonesia Gagal Selamatkan Pelatih dari Pemecatan
-
Pemain Timnas Indonesia Nonton di San Siro, Jadi Saksi Tijjani Reijnders Cetak Gol Indah
-
Tijjani Reijnders Cetak Gol Indah, Media Italia: Dia Sangat Berharga
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan