Suara.com - Tiga kekurangan Evan Dimas Darmono hingga kariernya semakin meredup, setelah resmi dilepas Persik Kediri di awal tahun 2025.
Malang nasib Evan Dimas yang dilepas Persik Kediri dengan hanya memainkan satu pertandingan sepanjang musim kompetisi Liga 1 2024/2025.
Arthur Irawan selaku pemilik Persik Kediri menyebut dilepasnya Evan Dimas karena persaingan ketat di dalam tim.
Banyak pemain berkualitas tinggi di skuad Macan Putih hingga membuat Evan Dimas terpinggirkan dari tim.
"Kami percaya banyak pemain yang memiliki kualitas tinggi di dalam tim Persik Kediri saat ini dan tinggal memantapkan adaptasi. Namun tentu untuk mencapai hasil maksimal diperlukan kerja keras, kerja pintar, dan juga konsistensi," kata Arthur Irawan.
"Musim ini persaingan di Liga 1 Indonesia sangat kompetitif, semua tim bisa saling mengalahkan, tetapi kami tetap harus fokus ke tim sendiri," lanjutnya.
"Dan jangan pernah puas karena setiap laga kini sangat berbeda, yang pasti target kami tetap ingin meraih hasil yang lebih baik dibandingkan musim lalu," tuturnya menambahkan.
Di usianya yang sudah 29 tahun, Evan Dimas seharusnya menjadi pemain kaya akan pengalaman di sepak bola Tanah Air.
Namun kariernya malah jeblok, padahal di tahun 2020 lalu masih dipercaya main di Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: NestapaEvan Dimas, Metronome Timnas Indonesia yang Karirnya Kini Kian Tak Menentu
Lantas apa saja kekurangan Evan Dimas sebagai pesepak bola? berikut ini di antaranya faktor yang membuat kariernya meredup.
1. Fisik
Perihal fisik ini sebenarnya sudah jauh hari disinggung, tepatnya pada 2016 ketika Evan Akan menjalani trial di Spanyol.
Disampaikan langsung oleh Arif Putra Wicaksono yang saat itu menjabat sebagai CEO Nine Sports, ada dua kelemahan Evan, salah satunya fisik.
"Dia memiliki dua kelemahan. Dalam artian, nutrisi dia kurang," kata Arif pada 2016 silam.
"(Evan) Tidak pernah latihan beban jadi badannya kurang ideal untuk bermain di Eropa," imbuhnya.
Berita Terkait
-
NestapaEvan Dimas, Metronome Timnas Indonesia yang Karirnya Kini Kian Tak Menentu
-
Muncul Rumor Bakal Diganti, Shin Tae-yong Bagikan Momen Timnas Indonesia Cetak Sejarah
-
Silsilah Keluarga Timothy Baker, Pemain Keturunan yang Siap Bela Timnas Indonesia
-
Siapa Luca Blondeau? Pemain Keturunan di FC Volendam, Lebih Gacor dari Mauro Zijlstra
-
Media Italia: Shin Tae-yong Dianggap Tak Lagi Memenuhi Kebutuhan Tim
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Keok dari Malut United
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Calvin Verdonk Menghilang, Lille Alami Kemenangan Dramatis Hingga 4 Kartu Merah
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney