Suara.com - Siapa tak kenal Evan Dimas? Salah seorang mantan punggawa timnas Indonesia yang sempat digadang menjadi pemain top dengan visi permainan tajam dan kemampuan mengendalikan lini tengah yang handal. Namun belakangan kabar kurang sedap muncul, setelah dirinya dilepas oleh Persik Kediri dan tak lagi memiliki klub.
Memiliki nama lengkap Evan Dimas Darmono, dirinya pernah menjadi salah satu pilar kuat di lini tengah timnas Indonesia. Bakatnya telah menonjol saat membawa Timnas U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 tahun 2013 lalu.
Kronologi Karier Evan Dimas
Lahir pada 13 Maret 1995 lalu, Evan Dimas akan genap berusia 30 tahun di tahun 2025 ini. Sebenarnya secara umum usia 29 hingga 30 tahun adalah usia prima seorang pesepakbola, sebab kebanyakan telah memiliki karakter solid, skill yang matang, serta kedewasaan dalam mengambil keputusan di lapangan.
Jika dilihat dari awal kariernya, berikut kronologi karier Evan Dimas sejak masuk di SSB Sasana Bhakti pada tahun 2005 lalu.
- 2005 hingga 2007, SSB Sasana Bhakti
- 2007 hingga 2010, SSB Mitra Surabaya
- 2010 hingga 2013, Persebaya Surabaya
- 2014 hingga 2017, Bhayangkara FC
- 2018, FC Selangor
- 2019, Barito Putera
- 2020 hingga 2021, Persija Jakarta
- 2021 hingga 2022, Bhayangkara FC
- 2022 hingga 2024, Arema FC
- 2023, PSIS Semarang dengan status pinjaman
- 2024, Persik Kediri
Namun Persik Kediri dikabarkan secara resmi telah melepas nama besar yang pernah menjadi sosok penting timnas Indonesia tersebut.
Melihat dari karirnya di tim nasional sendiri, Evan Dimas pernah masuk ke skuad utama di hampir setiap kelompok usia. Pada tahun 2010 hingga 2012 dirinya berada di Indonesia U-16. Kemudian di tahun 2013 hingga 2014, dirinya masuk ke timnas Indonesia U-19. Pada tahun 2015 hingga 2019, dirinya masuk skuad utama timnas U-23. Puncaknya pada periode tahun 2014 hingga 2022, Evan Dimas tidak pernah absen membela timnas senior.
Kontrak Singkat dengan Persik Kediri
Evan Dimas sebenarnya baru bergabung dengan Persik Kediri pada Juli 2024 lalu. Namun demikian manajemen melihat ekspektasi yang diberikan tidak bersambut, dan tercatat hanya bermain satu kali dalam kompetisi BRI LIga 1 selama 22 menit.
Baca Juga: NestapaEvan Dimas, Metronome Timnas Indonesia yang Karirnya Kini Kian Tak Menentu
Evan kemudian semakin tersisih dari skuad utama dan perhatian publik sehingga Persik Kediri mengambil keputusan untuk melepaskan pemain tengah berbakat tersebut di tahun 2025 ini.
Lantas apa saja kekurangan Evan Dimas sebagai pesepak bola? berikut ini di antaranya faktor yang membuat kariernya meredup.
1. Fisik
Perihal fisik ini sebenarnya sudah jauh hari disinggung, tepatnya pada 2016 ketika Evan Akan menjalani trial di Spanyol.
Disampaikan langsung oleh Arif Putra Wicaksono yang saat itu menjabat sebagai CEO Nine Sports, ada dua kelemahan Evan, salah satunya fisik.
"Dia memiliki dua kelemahan. Dalam artian, nutrisi dia kurang," kata Arif pada 2016 silam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti