Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyebut ada satu hal yang akan membuat kepercayaan para pemain Garuda berkurang. Apa itu?
Dalam siniar di kanal YouTube The Haye Way, Jay Idzes membeberkan penyebab kepercayaan pemain Timnas Indonesia berkurang.
Penyebab yang dimaksud bek Venezia itu adalah jika kapten, dalam hal ini dirinya, tak tahu harus berbuat apa saat memimpin rekan-rekannya.
Hal ini diungkapkannya saat berbicara soal jabatan kapten yang diembannya. Jay Idzes menuturkan bahwa ia tak merasa dirinya harus menjadi kapten dan tak peduli jika jabatan itu diemban pemain lain.
Bek berusia 24 tahun itu juga menuturkan bahwa dirinya tetap akan memimpin rekan-rekannya andai dirinya tak menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia.
“Tapi bagi saya, jika saya tak memiliki ban kapten di lengan saya, saya masih akan melakukan hal yang sama (memimpin),” kata Jay Idzes.
Jika menjabat sebagai kapten, Jay Idzes selalu mencoba untuk tenang. Ia pun mengaku belajar dan menyadari bahwa dirinya harus mengontrol emosinya selama pertandingan.
Jay Idzes menambahkan jika dirinya harus mengontrol diri saat berkomunikasi dengan rekan-rekannya agar rekan-rekannya tak hilang kepercayaan kepadanya.
“Peran saya sebagai kapten saya harus berbicara dengan wasit dan pelatih. Jadi banyak komunikasi. Jadi saya sepakat dengan perkataan Thom (Haye), Anda harus mengontrol diri, memimpin dengan contoh.”
Baca Juga: Catut Eliano Reijnders dan Jay Idzes, Media Italia: Shin Tae-yong Bisa Diganti
“Karena jika Anda kapten atau pemimpin di tim yang banyak berteriak dan tampak tak tahu apa yang dilakukan, para pemain akan kehilangan kepercayaan,” pungkasnya.
Jay Idzes sendiri memang dikenal sebagai pemain yang punya jiwa kepemimpinan tinggi kendati usianya masih terbilang belia, yakni 24 tahun.
Bahkan jiwa kepemimpinan Jay Idzes diakui oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, di mana ia kerap berkonsultasi dengan mantan bek FC Eindhoven itu.
“Saya itu kalau ada apa-apa, saya selalu ngomong sama Jay itu. Dan dia itu kalau diajak ngomong, bagaimana supaya tim kompak, nih dia bicara begini mas, begini mas,” kata Sumardji.
“Saya aja ya, nanya ke dia (Jay Idzes), bagaimana caranya supaya tim ini kompak. Leader banget, top. Saya banyak belajar dari dia,” pungkas Sumardji.
Sebagai informasi tambahan, Jay Idzes pertama kali ditunjuk sebagai kapten Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai