Suara.com - Selamat datang Patrick Kluivert. Timnas Indonesia resmi memasuki babak baru dalam perjalanannya setelah perpisahan dengan Shin Tae-yong. Pada Senin (6/1), akun Instagram resmi timnas Indonesia mengucapkan "Kamsahamnida" atau "Terima kasih" dalam bahasa Korea, menandai berakhirnya era kepelatihan pelatih asal Negeri Ginseng tersebut. Keputusan ini diambil setelah Shin gagal memenuhi target minimal membawa timnas melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024.
Shin Tae-yong pertama kali datang ke Indonesia pada era kepemimpinan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI.
Saat itu, ia menggantikan Simon McMenemy yang mengalami rentetan hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut membawa harapan besar, terutama setelah sebelumnya menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan sukses mengalahkan juara bertahan Jerman, meskipun tidak berhasil melaju ke fase gugur.
Debut resminya bersama Indonesia terjadi pada Mei 2021 dalam laga uji coba melawan Oman yang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Sejak itu, ia mencatatkan 26 kemenangan, 14 hasil imbang, dan 17 kekalahan dalam 57 pertandingan, dengan koleksi 106 gol dan kebobolan 75 gol. Rata-rata raihan poinnya mencapai 1,61 per pertandingan, menjadikannya salah satu pelatih terbaik yang pernah menangani tim Garuda.
Di bawah asuhannya, skuad Indonesia mengalami transformasi besar dengan regenerasi pemain muda. Ia menanamkan disiplin, mental juara, dan etos kerja keras, yang terlihat dari berbagai prestasi seperti lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, dan pencapaian lainnya yang mendongkrak peringkat FIFA Indonesia dari 173 ke 127 dunia.
Perpisahan yang Emosional
Kepergian Shin Tae-yong meninggalkan kesan mendalam bagi para pemain dan suporter. Beberapa pemain yang berkembang pesat di bawah kepemimpinannya mengungkapkan rasa kehilangan mereka.
Baca Juga: Elkan Baggott: Bali United...
Asnawi Mangkualam, misalnya, menyebut Shin sebagai sosok yang memberikan cinta dan perhatian di level berbeda. Rizky Ridho, yang berkembang menjadi salah satu bek terbaik Indonesia, menganggapnya lebih dari sekadar pelatih, tetapi juga mentor dan figur ayah.
Sementara itu, Marselino Ferdinan mengaku kehilangan sosok yang telah membimbingnya sejak usia 17 tahun.
Bahkan, Justin Hubner, salah satu pemain naturalisasi di era Shin, menilai sang pelatih memiliki mental seorang pejuang dan pemenang yang luar biasa. Para pemain diaspora lainnya juga merasakan pengaruh besar dari metode kepelatihannya yang tegas namun penuh strategi.
Patrick Kluivert: Era Baru Timnas Indonesia Dimulai
Setelah spekulasi panjang, PSSI akhirnya mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong. Dalam unggahan resminya, PSSI menyambut pelatih asal Belanda tersebut dengan "Welkom," yang berarti selamat datang.
Kluivert akan didampingi dua asisten, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat, dengan kontrak awal selama dua tahun dan opsi perpanjangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng