Suara.com - Ole Romeny, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, mengaku punya berbagai cara untuk berkontribusi ke tim barunya, Oxford United, andai tak bisa mencetak gol.
Dalam wawancaranya usai bergabung Oxford United, penyerang berusia 24 tahun itu membeberkan tugasnya sebagai penyerang.
Bagi Ole Romeny, perannya sebagai penyerang utamanya adalah untuk memberikan kontribusi penting bagi tim berjuluk The U’s itu di setiap laga.
Kontribusi yang dimaksudnya tak hanya lewat gol saja, melainkan juga assist ataupun kreativitas yang dimiliki eks penyerang FC Utrecht saat menguasai bola.
“Sebagai pemain, saya adalah penyerang yang gemar membuat kontribusi penting untuk tim,” buka Ole Romeny dilansir dari laman resmi Oxford United.
“Kalau saya tak bisa mencetak gol, kemudian saya ingin mengatur (serangan) untuk pemain lain dan saya rasa saya kreatif dengan bola di kaki saya,” lanjutnya.
Pernyataan Ole Romeny ini bukanlah pepesan kosong belaka. Statistik membuktikan bahwa penyerang keturunan Medan ini andal dalam mencetak gol dan membuat assist.
Sepanjang kariernya, berdasarkan Transfermarket, Ole Romeny telah mencatatkan 194 penampilan di segala ajang dan berhasil mencetak 41 gol serta 15 assist bagi tim yang dibelanya.
Bahkan saat membela FC Emmen pada musim 2022/2023 lalu, Ole Romeny mampu menciptakan 3 assist dalam 2 penampilan saja di ajang KNVB Beker atau Piala Belanda.
Baca Juga: Gebrakan Baru! Kluivert Optimis Bawa Indonesia ke Piala Dunia!
Kreativitas yang dimiliki Ole Romeny juga tak hanya ditampilkan lewat assist saja. Tercatat, ia punya kemampuan dribel yang mumpuni.
Karena kerap dipasang sebagai winger, Ole Romeny tercatat mampu membuat rata-rata 3,4 tusukan per 90 menit dan berhasil melewati lawan sebanyak 0,64 kali per 90 menit dalam setahun terakhir.
Kemampuannya dalam melakukan tusukan ini membuat Ole Romeny amat berbahaya bagi bek-bek lawan, terutama bek-bek sayap yang menghadapinya.
Kemampuannya dalam mencetak gol, assist, dan dribel ini tak hanya akan menguntungkan Oxford United saja, melainkan juga Timnas Indonesia.
Pasalnya di skuad Timnas Indonesia saat ini, jarang ada winger atau penyerang sayap yang berani melakukan tusukan dengan dribel-dribelnya.
Dengan kualitas itu pula, Ole Romeny bisa jadi momok bagi bek-bek lawan saat Timnas Indonesia melakukan skema Counter-Attack atau serangan balik.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Terungkap Cara Cerdas Jorge Mendes Bawa Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
-
Demi Rekrut Antoine Semenyo, Manchester United Siap "Tumbalkan" Pemain Ini
-
Dipecat Klub Korea, Shin Tae-yong Masih Laku Keras di Asia
-
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Flamengo Malam Ini: Adu Gengsi Eropa Lawan Samba Brasil
-
Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
-
Barcelona Siapkan Kontrak Panjang untuk Hansi Flick, Laporta Tegaskan Kepercayaan Penuh
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Bantah Isu Nomor 10, Florian Wirtz Ngamuk ke Petinggi Bayern Munich
-
Pemain Keturunan Rp 3,48 Miliar Diam-diam Hajar Leeds United, Brighton, dan Newcastle United
-
Insiden Yance Sayuri dan Marc Klok Berujung Rasis, Operator Super League Geleng-geleng