Suara.com - Penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan oleh Shin Tae-yong mendapat sorotan tajam dari media-media di Korsel.
Mayoritas media Korsel menitikberatkan kepada rekam jejak Kluivert sebagai pelatih. Mereka menganggap kapasitas dan kualitas Kluivert sebagai pelatih masih di bawah Shin Tae-yong.
"Itu keputusan yang mengejutkan (dari PSSI). Indonesia memecat pelatih Shin Tae-yong yang selama ini tampil apik dan menunjuk pelatih baru yang belum punya pengalaman," ulas salah satu media Korsel, Sporki seperti dilansir Suara.com, Selasa (14/1).
Masih dari sumber yang sama, media Korsel itu pun kemudian menyoroti pernyataan dari Kluivert saat diperkenalkan ke publik sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.
Salah satu pernyataan Kluivert ialah soal prinsipnya tidak akan memainkan pemain yang jarang mendapat menit bermain di level klub. "Saya akan memilih pemain yang bermain secara teratur untuk klub mereka," kata Kluivert.
Pernyataan Kluivert ini dianggap media Korsel itu sebagai meniadakan gaya dan warisan Shin Tae-yong di skuat Merah Putih.
"Hal ini sepenuhnya meniadakan gaya pelatih Shin dalam mengorganisasikan tim nasional yang berbasis pada keterampilan berorganisasi dan keterampilan menyeluruh tanpa memperhatikan waktu bermain di level klub," jelas media Korsel itu.
Lebih lanjut media Korsel itu kemudian menyebut bahwa kualitas kompetisi domestik di Indonesia itu masih rendah dan Patrick Kluivert dituding tidak mengetahui hal tersebut secara detail.
"Kluivert tidak mengetahui hal ini dan lebih mengutamakan pemain yang banyak waktu bermain di level klub. Itu membosankan," tulis Sporki.
Baca Juga: Media Korea Anggap PSSI Lakukan Kesalahan Besar karena Memecat Shin Tae-yong
Selain itu, pernyataan Kluivert soal pergantian formasi di Timnas Indonesia juga dianggap media Korsel sebagai bentuk penghapusan semua warisan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, selama melatih Timnas Indonesia, pelatih asal Korsel itu kerap menggunakan 3 bek dengan formasi 3-4-3. Sedangkan Kluivert ialah tipikal pelatih dengan mengusung formasi 4 pemain belakang.
"Saya akan mengubah formasi 3-4-3 yang ada menjadi 4-3-3," kata Kluivert. Media Korsel itu kemudian menyebut bahwa Kluivert hanya copy paste taktik yang selama ini diusung mentornya, Louis van Gaal.
"Artinya ia akan terapkan taktik itu di Indonesia sebagaimana yang dilakukan dengan baik oleh mentornya, Louis van Gaal,"
Berita Terkait
-
Media Korea Anggap PSSI Lakukan Kesalahan Besar karena Memecat Shin Tae-yong
-
Anggota Komisi X DPR RI Bertemu dengan Shin Tae-yong, Singgung Soal Kebenaran
-
Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026? Intip 2 Skenario Patrick Kluivert
-
Jairo Riedewald Bakal Gusur 3 Pemain Ini dari Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Patrick Kluivert Wajib Blusukan Cari Pemain Lokal, Eks Groningen: Masuk ke Kampung
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Persib Jamu Selangor FC di GBLA, Marc Klok Ajak Bobotoh Lakukan Ini
-
Mewah! Luka Modric Hadiahi Semua Pemain AC Milan iPhone Baru
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia