Suara.com - Shin Tae-yong mengucapkan salam perpisahan untuk Timnas Indonesia pasca dipecat oleh PSSI. Seperti diketahui, posisi Shin Tae-yong kini digantikan oleh eks Barcelona, Patrick Kluivert.
Pelatih Shin Tae-yong meski berat harus angkat koper dari Indonesia masih menyisakan harapan dan permintaan terakhir untuk skuat Merah Putih.
Beberapa waktu lalu lewat akun media sosial miliknya, Shin Tae-yong memberikan semangat dan doa untuk anak asuhnya agar bisa mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia.
Ucapan salam perpisahan yang disampaikan para pemain Timnas Indonesia pun dibalas oleh Shin, "Terima kasih banyak dan saya menghargainya,"
Lebih lanjut, Shin Tae-yong menambahkan hanya ingin melihat Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026.
"Kalian (Timnas Indonesia) pasti melaju ke Piala Dunia 2026. Saya berharap pemain Timnas Indonesia benar-benar bisa melangkah ke panggung Piala Dunia," sambungnya.
Ucapan salam perpisahan dari Shin Tae-yong pun mendapat respon positif dari fans di kolom komentar.
Sementara itu, penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menggantikan oleh Shin Tae-yong mendapat sorotan tajam dari media-media di Korsel.
Mayoritas media Korsel menitikberatkan kepada rekam jejak Kluivert sebagai pelatih. Mereka menganggap kapasitas dan kualitas Kluivert sebagai pelatih masih di bawah Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jejak Gemilang Irfan Bachdim: Diaspora yang Kini Jadi Asisten Pelatih Timnas
"Itu keputusan yang mengejutkan (dari PSSI). Indonesia memecat pelatih Shin Tae-yong yang selama ini tampil apik dan menunjuk pelatih baru yang belum punya pengalaman," ulas salah satu media Korsel, Sporki seperti dilansir Suara.com, Selasa (14/1).
Masih dari sumber yang sama, media Korsel itu pun kemudian menyoroti pernyataan dari Kluivert saat diperkenalkan ke publik sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.
Salah satu pernyataan Kluivert ialah soal prinsipnya tidak akan memainkan pemain yang jarang mendapat menit bermain di level klub. "Saya akan memilih pemain yang bermain secara teratur untuk klub mereka," kata Kluivert.
Pernyataan Kluivert ini dianggap media Korsel itu sebagai meniadakan gaya dan warisan Shin Tae-yong di skuat Merah Putih.
"Hal ini sepenuhnya meniadakan gaya pelatih Shin dalam mengorganisasikan tim nasional yang berbasis pada keterampilan berorganisasi dan keterampilan menyeluruh tanpa memperhatikan waktu bermain di level klub," jelas media Korsel itu.
Lebih lanjut media Korsel itu kemudian menyebut bahwa kualitas kompetisi domestik di Indonesia itu masih rendah dan Patrick Kluivert dituding tidak mengetahui hal tersebut secara detail.
Berita Terkait
-
Jejak Gemilang Irfan Bachdim: Diaspora yang Kini Jadi Asisten Pelatih Timnas
-
Comeback Hina Shin Tae-yong, Ternyata Ini Pendidikan Bung Towel
-
Media Korea Anggap PSSI Lakukan Kesalahan Besar karena Memecat Shin Tae-yong
-
Anggota Komisi X DPR RI Bertemu dengan Shin Tae-yong, Singgung Soal Kebenaran
-
Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026? Intip 2 Skenario Patrick Kluivert
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Profil Tim Geypens, Pemain Keturunan Indonesia Menang Voting Gol Terbaik Versi FC Emmen
-
Persib Hadapi Lion City Sailors, Barba Fokus Pemulihan Usai Sakit di Italia
-
Lion City Sailors Dibuat Ketar-ketir Fans Persib, Kenapa?
-
Ambisi Alex Tanque Pertahankan Performa Hattrick Saat Tantang Persis Solo
-
Klasemen Pekan ke-13: Borneo FC Kukuh Puncak Super League, Lanjutkan Rekor Kemenangan Beruntun Ke-11
-
Massimiliano Allegri: Kemenangan di Derbi Milan Bukan Kebetulan!
-
Inter Milan Gagal Tekuk AC Milan, Chivu Fokus Liga Champions
-
2 Pemain Keturunan Menggila di Belanda, Ancaman Bagi Calvin Verdonk di Timnas Indonesia
-
Kalah Menyakitkan dari AC Milan, Cristian Chivu Minta Pemain Belajar dari Kesalahan
-
Persija Berpotensi Pecahkan Rekor Penonton Saat Jamu PSIM Yogyakarta di Stadion GBK