Suara.com - Kabar yang cukup heboh muncul di media sosial, ketika Denny Landzaat diketahui dapat berbahasa Indonesia dengan cukup fasih. Tak heran jika banyak orang bertanya-tanya silsilah keluarga Denny Landzaat yang ini berprofesi sebagai asisten pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Denny sendiri dibawa oleh Patrick untuk membantunya menangani timnas, bersama dengan Alex Pastoor. Di media sosial, ternyata Denny memiliki darah Maluku di dalam keluarganya, sehingga menjadikannya salah satu putra keturunan Indonesia.
Silsilah Keluarga Denny Landzaat
Memiliki nama lengkap Denny Domingoes Landzaat, dirinya adalah pria kelahiran Amsterdam, 6 Mei 1976 lalu. Namun demikian dirinya memiliki darah Maluku dari sang Ibu. Meski demikian tidak banyak informasi yang dapat diperoleh terkait dengan silsilah lengkap asisten pelatih ini.
Kemampuan Denny Landzaat dalam berbahasa Indonesia berasal dari darah Maluku yang ia warisi dari sang ibu. Hal ini memungkinkan Landzaat untuk memahami dan berbicara bahasa Indonesia dengan baik. Dalam sebuah wawancara, Kluivert bahkan mengungkapkan bahwa kemampuan bahasa Indonesia Landzaat menjadi salah satu alasan memilihnya sebagai asisten pelatih.
Kariernya di Dunia Sepak Bola
Dirinya diketahui bergabung dengan Ajax U19 pada tahun 1995 lalu. Selama karir sepak bolanya, ia juga pernah membela beberapa tim lain di liga sepak bola negeri Belanda, mulai dari MVV Maastricht di tahun 1996, kemudian Willem II pada 1999, dan AZ Alkmaar pada tahun 2004 lalu.
Namanya juga pernah tercatat sebagai salah satu pemain Wigan Athletic yang berkompetisi di Premier League pada tahun 2006 lalu. Meski klub tersebut tidak memiliki pencapaian yang impresif, namun bermain di kasta tertinggi liga Inggris jelas adalah pencapaian tersendiri untuk seorang pemain sepak bola.
Denny masuk dalam skuad timnas Belanda pada piala dunia tahun 2006 lalu. Kemudian ia melanjutkan karirnya ke Feyenoord Rotterdam, dan bermain total 38 kali dengan torehan 5 gol selama berada di tim tersebut.
Baca Juga: Kompensasi Shin Tae-yong Belum Selesai? Direktur Marketing PSSI Buka Suara
Kembali memperkuat tim Belanda, ia membela FC Twente pada medio tahun 2010 hingga 2013 lalu dan bermain total 50 pertandingan selama tiga tahun kontraknya. Kemudian ia kembali ditawari untuk bermain di Willem II di tahun 2014, dan memutuskan gantung sepatu di usianya yang ke-38 tahun, tepat setelah kontraknya dengan Willem II berakhir.
Sempat ada kabar beredar bahwa dirinya telah menjajaki kerja sama dengan Sriwijaya FC di tahun 2013 lalu. Namun demikian kesepakatan tidak pernah terjadi di antara dua pihak ini, dan menggagalkan kehadirannya untuk memperkuat salah satu tim besar di Indonesia kala itu.
Ia kemudian mengenyam pendidikan kepelatihan di Johan Cruyff Institute Amsterdam di tahun 2020, dan sempat melatih beberapa klub sebelum kemudian bekerja sama dengan Patrick Kluivert. Itu tadi sekilas penjelasan tentang silsilah keluarga Denny Landzaat dan karir sepak bola yang dimilikinya, semoga berguna.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti