Suara.com - Patrick Kluivert resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 8 Januari 2025, menandai era baru dalam perjalanan skuad Garuda. Mantan striker legendaris Belanda itu dikontrak selama dua tahun, menggantikan posisi Shin Tae-yong yang telah mengabdi selama lima tahun. Keputusan ini tidak hanya mencuri perhatian pecinta sepak bola, tetapi juga membawa kembali memori yang nyaris terlupakan bagi Thom Haye, gelandang andalan Timnas Indonesia.
Melalui kanal YouTube The Haye Way, Thom Haye berbagi cerita menarik bersama Neal Petersen.
Dalam salah satu segmen, Petersen menunjukkan sebuah foto lawas yang menggambarkan momen Haye muda berada di belakang Kluivert. Potret itu diambil sekitar tahun 2008, saat Kluivert masih menjadi pelatih penyerang tim muda AZ Alkmaar.
Momen tersebut baru terungkap berkat sang ayah yang masih menyimpan foto itu hingga kini.
Haye sendiri mengaku telah melupakan peristiwa tersebut. Namun, begitu melihat fotonya, ingatannya perlahan kembali.
Ia mengisahkan bahwa kala itu, Kluivert bergabung dengan AZ Alkmaar untuk mengikuti program pelatihan dan berbagi pengalaman dengan para pemain muda.
"Patrick menurut saya membantu beberapa tim yunior selama pelatihan, berbagi pengalamannya dan juga belajar sebagai pelatih," kata Haye.
"Tapi sebenarnya saya lupa, tapi pada hari Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, ayahku mengirimiku foto itu. Jadi dia masih menyimpannya di ponselnya."
Thom Haye, yang kala itu berusia sekitar 15 tahun, tidak pernah menyangka bahwa legenda Belanda yang dahulu menjadi mentornya kini menjadi pelatih kepalanya di Timnas Indonesia.
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Serukan 'Hilangkan Akun Bung Towel' Buntut Hina Shin Tae-Yong
Bagi publik sepak bola, nama Patrick Kluivert tentu tidak asing. Sebagai salah satu striker terbaik di zamannya, ia mencetak 40 gol dalam 70 penampilan bersama Timnas Belanda.
Di level klub, Patrick Kluivert berjaya bersama Ajax dan Barcelona, mempersembahkan berbagai gelar prestisius.
Kini, Patrick Kluivert menghadapi tantangan baru untuk membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.
Mengenai sosok Patrick Kluivert, Haye menyampaikan kekagumannya terhadap konsistensi sang pelatih, baik sebagai pemain maupun mentor.
Cerita ini tidak hanya menunjukkan hubungan personal antara Haye dan Kluivert, tetapi juga memperkuat ekspektasi masyarakat terhadap kiprah pelatih baru Timnas Indonesia.
Dengan pengalaman dan rekam jejak Kluivert, publik berharap Timnas Garuda dapat mencetak sejarah baru di bawah arahannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini