Suara.com - Ragnar Oratmangoen belum lama ini mengungkapkan posisi bermain yang disukainya. Apakah Patrick Kluivert bakal mendengarkan ucapan anak asuhnya.
Di timna Indonesia era Shin Tae-yong, Ragnar Oratmangoen kerap dijadikan sebagai ujung tombak bersama Rafael Struick. Ia telah mencatatkan dua gol selama berseragam skuad Garuda.
Meski begitu, penyerang yang berkarier di FCV Dender punya posisi bermain favorit. Alih-alih jadi ujung tombak, ia lebih senang menjadi striker bayangan.
"Saya nyaman di banyak posisi menyerang, khususnya second striker karena saya senang menciptakan peluang," ujar Oratmangoen dikutip dari Kita Garuda.
"Di nomor 10 atau posisi sayap, memiliki kebebasan dalam bergerak," sambungnya.
Wajar saja Ragnar Oratmangoen bilang demikian karena panutannya adalah legenda Barcelona, Ronaldinho yang lihai memainkan peran tersebut.
"Role model saya adalah Ronaldinho. Saya senang menontonnya, melihat cara bermainnya, dan selalu tersenyum di lapangan," jelas pemain berjuluk Wak Haji.
Dengan pernyataan itu, apakah Patrick Kluivert yang meramu strategi untuk timnas Indonesia bakal mendengarkan Ragnar Oratmangoen untuk ditaruh di belakng striker.
Patrick Kluivert juga mengatakan bahwa dirinya pelatih yang terbuka dan mau mendengarkan pemainnya. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangannya apakah Ragnar tetap ditaruh sebagai ujung tombak atau ditarik lebih ke belakang saat tampil bersama timnas Indonesia.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen: Di Usia Semuda Itu, Marselino Berani...
Berita Terkait
-
Breakingnews! Shin Tae-yong Belum Tandatangan Surat Pemecatan!
-
Main Bola Pakai Popok, Balita Ini Kini Jadi Andalan Lini Tengah Timnas Indonesia
-
FC Twente: Mees Hilgers Kembali ke Lapangan
-
Calvin Verdonk: Saya Seperti Artis di Indonesia
-
Mauro Zijlstra: Saya Belum Tahu, Dion Markx Juga Belum Dapat Paspor Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United