Suara.com - Akun Instagram pemain Persib Bandung, Marc Klok dipenuhi dengan komentar pedas pasca pengakuan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin.
Coach Kim saat jadi bintang tamu kanal Youtube Close the Door membantah pernyataan Klok yang menyebut Shin Tae-yong adalah diktator, sosok pelatih yang ogah berdiskusi dengan pemain.
Kim Jong-jin tegaskan tidak ada kendala komunikasi antara Shin Tae-yong dan para pemain sebagaimana dituding Marc Klok.
"Saya selalu ada di samping Coach Shin, jadi saya tahu apa yang terjadi di dalam dan di luar," ujarnya.
"Saya komunikasi ke dia (Marc Klok), saya bilang cukup brother. 'Cukup sudah menyebarkan kebohongan. Anda satu-satunya pemain yang berbohong di media'," tegas Kim Jong-jin.
Menurut Kim, Klok akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Pemain Persib itu menyebut ada kesalahan dalam penerjemahan ucapannya dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
"Coach Shin adalah pendengar yang sangat baik. Kepada pemain selalu dikatakan 'jika ada yang mau dibicarakan datang ke saya, di dalam atau di luar lapangan'," kata Kim.
Pasca pengakuan dari coach Jin itu, akun Instagram Klok ramai dikomentari dengan komentar pedas.
"Ini yang katanya mau di panggil ke timnas lagi? attitude aja gaada," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
"Pemain ini adalah tukang fitnah, Tuhan membenci para manusia tukang fitnah dan melaknat yg suka memfitnah," sambung akun lainnya.
"Out aja lu pantes di Coret timnas udah banyak bacot," timpal akun lain.
Sebelumnya, Klok buka suara pasca pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. Kepada media Belanda, gelandang Persib Bandung itu menyebut juru taktik Korea Selatan itu adalah diktator.
"Dia (Shin Tae-yong) benar-benar diktator dan merasa di atas tim," ucap Marc Klok dikutip dari ESPN.nl.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengannya, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," imbuhnya.
Meski kemudian, gelandang berusia 31 tahun ini memberikan klarifikasi. Ia mengaku ada konteks yang hilang dalam terjemahan.
Berita Terkait
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Shin Tae-yong Akan Tetap 'Dampingi' Timnas Indonesia yang Tandang Lawan Australia
-
Giliran Mees Hilgers hingga Thom Haye Geleng-geleng Lihat Jersey Baru Timnas Indonesia
-
Sebut Shin Tae-yong Diktator, Tabiat Buruk Marc Klok Dispill Kim Jong-jin
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Sisi Kelam John Herdman, Timnas Indonesia Pikir-pikir Lagi Deh
-
Mengulang Jejak Peter Withe, John Herdman Pelatih Inggris Kedua di Timnas Indonesia