Suara.com - Marc Klok tengah trending topic di media sosial usai disentil asisten Pelatih Shin Tae-yong, Kim Jong Jin.
Kim yang diundang di YouTube Close The Door Deddy Corbuzier secara terang-terangan menyebut pemain Persib Bandung tersebut pembohong.
Awalnya Kim meluruskan isu mengenai anggapan mengenai sosok Shin Tae-yong yang disebut diktator selama melatih Timnas Indonesia. Dia yang selalu ada di sebelah pelatih asal Korea Selatan itu membantah jika bosnya ogah berdiskusi dengan pemain.
Karena itu, saat mendengar Marc Klok berbicara mengenai hal tersebut, Kim mengaku langsung menghubunginya. "Saya komunikasi ke dia (Marc Klok), saya bilang cukup brother. 'Cukup sudah menyebarkan kebohongan. Anda satu-satunya pemain yang berbohong di media'," kata Kim Jong-jin dikutip.
Ucapan Kim tersebut langsung viral. Banyak yang mengungkit rekam jejak sang pemain. Lantas, seperti apa sosok, biodata, dan karier Marc Klok? Simak ulasannya berikut ini:
Rekam Jejak Marc Klok
Marc Klok lahir di Amsterdam pada 20 April 1993. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu saat ini berusia 31 tahun.
Pemain dengan caps 19 di Timnas Indonesia senior itu mengawali karier di akademi Utrech. Lalu bergabung dengan klub Skotlandia Ross County FC dengan status bebas transfer pada 2013. Di klub tersebut, Marc Klok bermain sebanyak 6 kali.
Setahun di Skotlandia, dia pindah ke klub Bulgaria Cherno More. Di sana Klok bertahan dua musim dengan menit bermain cukup banyak. Totalnya 48 laga dengan satu kali mencetak gol dan 6 asist.
Baca Juga: Marselino Ferdinan: Orangtua Saya Menangis...
Karier Klok kemudian berlanjut ke klub divisi lima Inggris, Oldham Athletic pada 2016. Di klub tersebut dia memainkan 12 pertandingan dengan mencatatkan 1 asist.
Klok hanya bertahan semusim, sebelum kembali ke Skotlandia dengan memperkuat Dundee United. Dia didatangkan pada Januari 2017. Saat di klub inilah sang pemain mendapat tawaran untuk bermain di Indonesia.
Saat diwawancarai jurnalis Voetbal Intertional, Martijn Krabbendam pada 2020, Klok menceritakan proses perpindahannya ke PSM Makassar. Ketika itu Klok baru mendatangani kontrak dengan Dundee, namun datang tawaran dari eks pemain, Frank van Eijs.
Tawaran Frank cukup menggiurkan waktu itu. "Apakah Anda akan terus bermain di pinggiran Inggris atau Skotlandia dan ganti klub tiap enam bulan atau Anda akan menjadi superstar di Asia?" kata Klok menirukan kata-kata Eijs dikutip.
Dia pun mulai berpikir mengenai kesempatan bermain di Indonesia. Terlebih melihat ada beberapa pemain dan pelatih asal Belanda yang berkarier di sana.
"Saya bertemu manajer dan mengatakan kepadanya bahwa saya ingin pensiun. Aku kangen keluargaku, aku rindu kampung halaman. Lalu saya ke Amsterdam, kontrak saya (di Dundee) belum berakhir. Ketika di Amsterdam saya mengemasi tas berisi barang-barang. Lalu kehidupan yang indah dimulai," kata Klok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya
-
PSSI Kasih Bocoran Lagi Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Gak Murah! Real Madrid dan Barcelona Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Demi Bek Satu Ini
-
Patrick Kluivert Dipecat, Siapa Pemegang Hak Pilih Pelatih Timnas Indonesia di FIFA The Best Awards
-
Inter Milan Kehilangan Sosok Penting Jelang Supercoppa, Begini Kata Cristian Chivu
-
Rumor Jay Idzes ke AC Milan Menguat, Bos Sassuolo Akhirnya Angkat Bicara
-
Sukses di SEA Games 2025, Akuatik Indonesia Bidik Pecah Telur Medali Asian Games Sejak 1990
-
Ramalan Ngeri Shin Jae-won Soal Timnas Indonesia Pasca STY, Jadi Kenyataan?
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?