Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan tanggapan terkait pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Kim Jong-jin, asisten pelatih Timnas Indonesia, dalam sebuah podcast.
Arya menegaskan bahwa apa yang diungkapkan Kim Jong-jin tidak memiliki urgensi dan memilih untuk tetap fokus pada tugasnya di PSSI.
Pernyataan ini disampaikan Arya Sinulingga melalui kolom komentar di akun Instagram pribadinya.
Beberapa netizen sempat menanyakan pendapatnya mengenai pernyataan Kim yang dianggap bertolak belakang dengan informasi resmi dari PSSI.
Salah satu netizen bertanya apakah Arya telah menyaksikan podcast tersebut, namun Arya dengan singkat menyatakan bahwa hal itu tidak penting untuk ditanggapi lebih lanjut.
Sejumlah warganet juga mendesak Arya untuk memberikan klarifikasi guna menghindari kesalahpahaman yang dapat merugikan salah satu pihak.
Namun, Arya tetap pada pendiriannya bahwa pernyataan tersebut tidak memiliki relevansi yang perlu diperdebatkan lebih jauh. Ia lebih memilih untuk terus bekerja dan fokus pada program-program PSSI, termasuk naturalisasi pemain.
Dalam podcast Close The Door, yang menjadi sorotan, Kim Jong-jin mengungkapkan beberapa hal terkait pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Salah satu poin yang disampaikan adalah keputusan pemutusan kontrak yang dilakukan hanya beberapa jam sebelum PSSI menggelar konferensi pers. Kim juga menyebut bahwa Shin Tae-yong belum menandatangani surat pemutusan hubungan kerja yang disampaikan kepadanya.
Baca Juga: Respon Shin Tae-yong Divonis Diktator oleh Marc Klok: Sangat...
Selain itu, Kim juga membantah kabar yang menyebut adanya ketidakharmonisan antara Shin Tae-yong dengan beberapa pemain Timnas Indonesia.
Ia menegaskan bahwa hubungan antara pelatih asal Korea Selatan itu dengan para pemain tetap profesional dan tidak seperti yang diberitakan di berbagai media.
Dengan berbagai pernyataan yang beredar, Arya Sinulingga tetap memilih untuk tidak banyak menanggapi dan lebih memprioritaskan tugasnya dalam membenahi sepak bola Indonesia. Ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung upaya PSSI dalam membangun prestasi di kancah internasional.
"Memang tidak penting. Jangan marah dong kalau memang tidak penting," jelas Arya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti
-
Gol Injury Time Hancurkan Chelsea, Enzo Maresca Sentil Pemain The Blues
-
Erick Thohir Bertemu Ultras Garuda, PSSI Didesak Berbenah Usai Tampil Buruk di Kualifikasi PD 2026