Suara.com - Kevin Diks resmi melanjutkan karier di kasta tertinggi Liga Jerman. Pemain Timnas Indonesia itu dikontrak oleh klub Borussia Monchengladbach untuk musim depan.
Kevin Diks mendapat kontrak hingga 2030. Dari catatan sejarah, Kevin Diks menjadi pemain keenam dari kawasan Asia Tenggara yang main di Liga Jerman.
Sebelumnya, ada pemain asal Thailand jadi pesepak bola pertama ASEAN yang main di Liga Jerman. Ia adalah Witthaya Laohakul. Namun bedanya, Witthaya hanya main di Bundesliga 2.
Pada 1979, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu setuju untuk bermain di klub Hertha Berlin. Saat itu, Hertha berkompetisi di Bundesliga 2. Witthaya direkrut dari klub Jepang, Yanmar Diesel--cikal bakal klub Cerezo Osaka.
Perekrutan pemain kelahiran Lamphun itu pun jadi berita besar di Thailand. Ia menjadi pesepak bola Thailand pertama yang berkompetisi di Eropa.
Sebelum gabung ke Hertha Berlin, penampilan Witthaya sudah jadi sorotan saat ia membela Thailand di SEA Games 1975. Ia membantu tim Gajah Perang meraih medali emas.
Prestasi yang diukir oleh Witthaya cukup sensasioanl di era itu, apalagi jika menengok latar belakang keluarganya. Ia terlahir dari keluarga tak mampu. Ia memiliki 13 saudara. Sang ayah sempat ditipu oleh rekan bisnis yang membuat keluarga Witthaya hidup miskin.
Namun sejak usia 8 tahun ia sudah jatuh cinta pada sepak bola. Saat kecil, Witthaya sempat mengutarakan bahwa dirinya harus berjalan puluhan kilometer untuk menonton pertandingan sepak bola di TV. Ia mengaku sangat suka dengan pertandingan Liga Inggris. Dua pemain favoritnya ialah Bobby Moore dan gelandang Leeds United, Norman Hunter.
Bisa menembus ke Eropa, Witthaya tidak langsung tunjukkan skillnya. Di 5 pertandingan awal, ia hanya duduk di bangku cadangan Hertha Berlin. Di Bundesliga 2, ia tercatat bermain sebayak 12 kali dan 3 pertandingan di DFB Pokal.
Baca Juga: Alex Pastoor: Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia...
Penampilannya bersama Hertha membuat klub Bundesliga 2 lainnya, 1. FC Saarbrücken tertarik untuk meminangnya. Pada 1982, ia pindah ke klub itu dan memainkan 54 pertandingan dan mencetak 7 gol.
Sosok Witthaya Laohakul sebenarnya tidak cukup asing bagi sepak bola Indonesia. Lelaki yang saat ini menjadi pelatih sementara Chonburi itu sempat lemparkan pernyataan kontroversial soal Timnas Indonesia.
Lima tahun lalu saat final Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Thailand, ia melontarkan pernyataan bahwa pasukan Garuda bukan lawan tangguh.
Ia meremehkan kekuatan Timnas Indonesia dengan menyebut Thailand mendapatkan lawan enteng di partai final.
"Melawan Indonesia di final tidak akan terlalu berat," ucapnya kepada Siam Sport saat itu.
"Pemain Thailand akan bisa menang melawan Timnas Indonesia, bahkan jika hanya mengerahkan 70 persen kekuatan," sambungnya.
Berita Terkait
-
Alex Pastoor: Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia...
-
Shin Tae-yong: Tidak Ada Tawaran Jadi Dirtek
-
Kevin Diks Gabung Borussia Monchengladbach, Pengamat Jerman: Pertanda Bagus untuk Sepak Bola Indonesia
-
Kevin Diks: Borussia Monchengladbach Memberi Kesempatan yang Tidak Dapat Ditolak
-
Resmi ke Borussia Monchengladbach, Kevin Diks Justru Janjikan Gelar untuk FC Copenhagen
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United, Bentrok Skuad Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Timur Kapadze: Terima Kasih Kepada Pecinta Sepakbola di Indonesia
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Prediksi Persib Bandung Vs Dewa United 21 November 2025, Laga Panas Dijamin Gila-gilaan!
-
Sadio Mane Akui Pernah Ribut dengan Mohamed Salah di Liverpool
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat