Suara.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan salam perpisahannya kepada segenap masyarakat Tanah Air sebelum kembali ke Korea Selatan, Minggu (26/1).
Salam perpisahan ini terlihat dari video yang diunggah di akun Instagram-nya, @shintaeyong7777, bersama dengan sederet staf kepelatihannya di Timnas Indonesia.
Dalam video tersebut, Shin Tae-yong mengungkapkan kesedihannya karena harus kembali ke Korea Selatan dan berpisah dengan skuad Garuda yang telah ditukanginya selama lima tahun.
“Saya Shin Tae-yong. Setelah lima tahun, saya akan kembali ke Korea (Selatan). Kepada para penggemar sepak bola Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia, saya sangat berterima kasih,” katanya.
Pelatih berusia 54 tahun itu pun mengaku akan kembali ke Indonesia suatu saat nanti, kendati ada sedikit penyesalan karena kembalinya nanti tak lagi sebagai pelatih tim Merah Putih.
“Meskipun harus kembali dengan rasa sedikit menyesal, saya mencintai Indonesia dan akan terus mencintainya.”
“Meskipun saya akan bolak-balik Korea Selatan dan Indonesia, saya pasti akan selalu mendukung Indonesia. Saya sangat berterima kasih,” imbuhnya.
Tak hanya mengungkapkan kesedihan dan rasa terima kasihnya, Shin Tae-yong bahkan mendoakan mantan anak asuhnya di Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Video salam perpisahan ini kemudian menarik atensi netizen. Hingga artikel ini dibuat, video tersebut mendapat 469 ribu likes dan menuai 53 ribu komentar lebih.
Baca Juga: Kevin Diks Lancar, Pemain Papua Ini Malah Dilarang PSSI Gabung Bayern Munchen
Sementara itu, ramainya ucapan terima kasih ke Shin Tae-yong tak hanya hadir di media sosial saja. Saat dirinya hendak pulang ke Korea Selatan, ratusan suporter juga menemaninya di bandara.
Dilansir dari kanal YouTube Rekam Moment, tampak banyak suporter menyanyikan yel-yel untuk Shin Tae-yong dan staf kepelatihannya.
Kehadiran para suporter itu di bandara itu sebagai bentuk rasa terima kasih ke Shin Tae-yong sekaligus menjadi pertemuan terakhir antara pelatih dan suporter Timnas Indonesia.
Kehadiran suporter itu bahkan membuat mata Shin Tae-yong berkaca-kaca karena terharu dengan dukungan masif dari publik Tanah Air.
Bukan tanpa alasan Shin Tae-yong mendapat dukungan masif. Pasalnya, ia mampu membawa Timnas Indonesia berprestasi dan mencetak sejarah demi sejarah.
Sejarah yang dibuat eks pelatih Seongnam Ilhwa Chunma itu antara lain lolos ke Piala Asia 2023 dan 2027, menembus 16 besar Piala Asia 2023, hingga melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Tegas! Legenda Real Madrid Damprat Vinicius Jr: Jangan Sok-sokan
-
Pelatih Persija Semringah Zahaby Gholy Bersinar di Piala Dunia U-17 2025
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban