Suara.com - Akun Instagram Timnas Indonesia dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir kedapatan di-follow oleh legenda Ajax Amsterdam berdarah Maluku, Simon Tahamata.
Berdasarkan pantauan Suara.com, akun Instagram Simon, @/simon_tahamata_ memang kedapatan mem-follow akun @timnasindonesia dan @erickthohir.
Hal itu dianggap warganet sebagai gestur bahwa eks Timnas Belanda yang 100 persen berdarah Indonesia itu bakal menduduki jabatan Direktur Teknik PSSI yang tengah lowong.
Simon Tahamata diketahui merupakan sosok terpandang dalam sepak bola Belanda. Meski demikian, dia diketahui 100 persen berdarah Indonesia dari ibu dan ayah asal Maluku.
Kedua orang tuanya pergi dan memilih menetap di Belanda hingga dirinya lahir di kota Vught pada 26 Mei 1956.
Kariernya diketahui tak hanya cemerlang sebagai pemain, tetapi juga pelatih.
Sebagai pemain, Simon pernah membela Ajax Amsterdam, Standard Liege, Feyenoord, VAC Beerschot hingga pensiun di Germinal Ekeren.
Sementara sebagai pelatih, dia lebih banyak berkutat di level akademi atau tim muda dari Standard Liege Germ. Beerschot, Ajax Yout, Al-Ahli Youth.
Jabatan terakhirnya di era kepelatihan adalah pelatih teknis Ajax Youth atau tim muda Ajax sebelum dirinya menerima tawaran membina akademi Deutsche Football Academy di Berlin, Jerman.
Baca Juga: Intip Lokasi Sumpah WNI 3 Pemain Keturunan, Terpisah Ratusan Kilometer!
Belum bisa dikonfirmasi apakah isu Simon Tahamata akan segera ditunjuk PSSI sebagai Direktur Teknik adalah benar. PSSI sejauh ini belum memberikan pengumuman perihal penunjukan jabatan teknis itu.
Meski demikian, Erick Thohir sempat menjelaskan bahwa PSSI akan mengumumkan perihal sosok pengisi jabatan Dirtek PSSI pada Februari mendatang.
Profil Simon Tahamata
Nama Simon Tahamata mungkin kurang dikenal di kalangan pencinta sepak bola Indonesia di masa kini. {adahal pria kelahiran Vught, Belanda, 26 Mei 1956 ini adalah sosok hebat dengan darah Maluku (Ambon) yang mengalir dalam dirinya.
Orang tuanya berasal dari Ambon, Indonesia, sebelum bermigrasi dan menetap di Belanda. Meski berkarier gemilang di Eropa, Simon tetap menjaga hubungan dengan akar leluhurnya dan berkontribusi untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
Simon Tahamata adalah salah satu legenda sepak bola Belanda. Selama 17 tahun (1979–1996), ia menjadi bagian dari Timnas Belanda, tampil di ajang internasional dengan prestasi yang membanggakan. Di level klub, ia membela tim-tim elite Eropa seperti Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Timnas Norwegia Desak Israel Disanksi UEFA Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk akan Hadapi AS Roma di Olimpico!
-
Jadwal Lengkap Matchday Kedua Liga Champions: Big Match Barcelona vs PSG
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Calvin Verdonk Hadapi AS Roma, Ini Jadwal Lengkap Liga Europa
-
Persib Bandung Dipastikan Dapat Dukungan Langsung Bobotoh di Kandang Bangkok United
-
Media Argentina Bongkar Fakta Skandal Naturalisasi Malaysia: Ada Peran Peter Cklamovski
-
Hadapi Timnas Indonesia, Arab Saudi Bawa Kekuatan 26 Pemain, Ini Daftar Lengkapnya
-
Kabar Duka! Nyawa Kiper Spanyol Tak Tertolong Usai Insiden Mengerikan di Lapangan
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub