Suara.com - Pemain muda asal Irak, Ali Jasim, resmi menjadi rekan satu tim Thom Haye di Almere City. Ia dipinjamkan oleh klub Serie A, Como.
Ali sebetulnya baru didatangkan Como pada bursa transfer musim panas 2024, tapi pemain 21 tahun tersebut kesulitan mendapat menit bermain.
Sepanjang musim 2024/25, Ali cuma bermain 2 dua kali dengan durasi 10 menit di Serie A. Supaya ia punya kesempatan bermain lebih banyak, oleh karena itu dipinjamkan ke Almere City.
Lantas, siapa sebetulnya Ali Jasim?
Pemain dengan nama lengkap Ali Jasim Elaibi Al-Tameemi ini lahir di Baghdad, Irak, pada 20 Januari 2004. Ia sudah mencuri perhatian sejak remaja.
Di usia yang baru 14 tahun, ia sudah melakoni debut profesional di Liga Irak bersama Al-Karkh, pada November 2018. Ia bahkan sudah mencetak gol di laga profesional saat berusia 15 tahun.
Dua tahun di Al-Karkh, Ali Jasim pindah ke klub raksasa Irak, Al-Shorta, pada 2020. Pada musim perdana dan satu-satunya ia di Al-Shorta, ia mencatatkan 9 penampilan di Liga Irak.
Hanya satu musim di Al-Shorta, Jasim pindah ke Al-Kahrabaa. Di sini ia semakin mendapat banyak kesempatan bermain hingga mencuri perhatian klub-klub Eropa.
Ia sempat dikabarkan menjadi incaran klub Belgia, K.A.A Gent, dan dua klub Turki, Trabzonspor juga Antalyaspor. Ia pun bergabung ke Antalyaspor pada Juli 2023, tapi hanya dua hari berselang ia memutuskan kontrak karena alasan pribadi.
Baca Juga: Benarkah Thom Haye Malas Bertahan? Statistik Pertegas Komentar Eks Pelatih Almere City
Ali Jasim kembali ke Al-Kahrabaa, tapi langsung dipinjamkan ke Al-Quwa Al-Jawiya pada Agustus 2023. Di Al-Quwa, Jasim semakin tajam dengan mencetak 4 gol di Liga Champions Asia 2023/24 sehingga menjadi pemain termuda dengan catatan gol terbanyak di ajang tersebut sepanjang sejarah
Menariknya, Ali ternyata sempat mengalahkan klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad 2-0 di laga Liga Champions Asia musim 2023/2024. Satu dari dua gol berhasil ia bobol ke gawang klub yang diperkuat oleh Karim Benzema dan N'Golo Kante tersebut.
Penampilan impresif Ali Jasim bersama Al-Kahrabaa membuat Como merekrutnya pada Juni 2024 dengan status bebas transfer. Ia dikontrak Como sampai 30 Juni 2027, tapi memang sulit mendapat kesempatan di musim perdananya.
Oleh karena itu ia dipinjamkan ke Almere City sampai berakhirnya musim 2024/25. Menariknya ia bakal bermain dengan Thom Haye yang merupakan pemain Timnas Indonesia sekaligus rival Timnas Irak yang diperkuat oleh Ali Jasim.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Alasan Masuk Akal Legenda AC Milan Jon Dahl Tomasson Jadi Pesakitan di Swedia
-
Apa Benar Patrick Kluivert Terlibat Match Fixing? Begini Faktanya
-
Baru Dipecat West Ham, Graham Potter Bakal Gantikan Jon Dahl Tomasson Latih Swedia?
-
Usai Gagal ke Piala Dunia, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Kini Dilatih Juru Taktik Asal Inggris
-
Patrick Kluivert Tak Punya Nyali, Shin Tae-yong Lebih Berani: Minta Maaf Saat Gagal
-
Marselino Ferdinan Mantap ke AS Trencin, Dapat Dukungan Penuh dari Witan Sulaeman
-
Patrick Kluivert Sering Rotasi Pemain, tapi Satu Nama Ini Tak Pernah Tersentuh!
-
Raphinha Akui Sempat Tergoda Uang Arab: Tawaran Itu Menjamin Hidup Saya dan Keluarga
-
Deschamps Meradang! Prancis Gagal Raih Tiket Piala Dunia Usai Ditahan Imbang Islandia
-
Menyedihkan! Jenazah Ayah Romelu Lukaku Dijadikan Alat Pemerasan