Suara.com - Mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur, muncul sebagai calon asisten yang bakal membantu Patrick Kluivert di staf kepelatihan. Lantas, bagaimana perbandingan melatih Zulkifli Syukur dengan Nova Arianto?
Belakangan ini, nama Nova Arianto memang digadang-gadang menjadi salah satu kandidat terkuat yang layak ditunjuk untuk menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Lalu, muncul nama Zulkifli Syukur yang juga mengikuti seleksi untuk jabatan tersebut.
Zulkifli baru saja menjalani sesi wawancara bersama Patrick Kluivert dan ditemani tiga asistennya asal Belanda, Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
"Alhamdulillah atas kesempatan yang sudah di berikan dalam sesi interview dengan staff pelatih Timnas Indonesia," ujar Zulkilfi melalui akun Instagram pribadinya, @zulkifli_03_syukur, Senin (3/2/2025).
Lantas, bagaimana sebetulnya pengalaman melatih Zulkifli Syukur hingga muncul jadi kandidat asisten pelatih Timnas Indonesia? Bagaimana jika dibandingkan dengan Nova Arianto? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Pengalaman Nova Arianto
Nova Arianto memang memiliki pengalaman yang jauh lebih mentereng. Sebab, Nova telah mulai berkecimpung di dunia kepelatihan sejak tahun 2013 ketika menjadi asisten Pelita Bandung Raya.
Setelah itu, dia pernah menjadi pelatih kepala Madiun Putra (2016), Bhayangkara Youth (2016), Lampung Sakti (2017-2018), hingga menjadi asisten pelatih Bhayangkara FC pada 2019. Mova akhirnya ditarik Indra Sjafri jadi asistennya mengasuh Timnas U-23 pada 2019.
Setelah itu, dia mendapatkan tugas dari PSSI untuk membantu Shin Tae-yong sejak Januari 2020. Pekerjaan ini berlangsung cukup lama karena berjalan hingga awal 2025. Selain Timnas Senior, Nova juga jadi asisten STY di Timnas U-19 dan U-23.
Baca Juga: Senang Kembali, Elkan Baggott Tepuk Tangan
Pekerjaan terakhirnya ialah mengasuh Timnas Indonesia U-16. Saat ini, sebagian besar para pemain asuhan Nova tengah disiapkan memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Asia U-17 2025.
Pengalaman Zulkifli Syukur
Zulkifli Syukur memang sebetulnya belum punya pengalaman yang banyak di dunia kepelatihan. Sebab, dia masih aktif bermain pada 2023 lalu ketika masih memperkuat Adhyaksa. Setelah memutuskan pensiun, dia baru memulai kariernya di dunia racik strategi.
Pekerjaan ini diawali ketika Zulkifli berstatus sebagai asisten pelatih Adhyaksa. Setelah itu, dia meninggalkan jabatannya itu karena mendapatkan kepercayaan mengasuh tim PON Sulawesi Tenggara pada 2023-2024.
Mantan pemain Timnas Indonesia ini kemudian melanjutkan tugasnya sebagai asisten pelatih di tim kasta kedua, Persela Lamongan. Dia membantu Didik Ludiyanto yang saat itu menjabat sebagai pelatih kepala.
Yang terbaru, Zulkifli naik pangkat untuk menjadi pelatih kepala Persela Lamongan. Dia mengarungi perjuangan bersama anak asuhnya di ajang Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Berita Terkait
-
Senang Kembali, Elkan Baggott Tepuk Tangan
-
Sedih Mendengarnya, Emil Audero Bawa Kabar Sial dari Liga Italia Jelang Naturalisasi
-
Simon Tahamata: Ayah Tentara KNIL, Ibu Saya Wanita Manis Rawat 12 Anak
-
Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
-
Proses Naturalisasi Ole Romeny Disetujui DPR, Siap Debut Bulan Maret?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025