Suara.com - Profil Pangeran Khoirul Saleh, anggota komisi XIII DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang meminta Tim Geypens hafalan Pancasila.
Pangeran Khoirul Saleh mencecar Tim Geypens, calon pemain Timnas Indonesia dalam rapat kerja Komisi XIII bersama Menpora dan PSSI.
Momen ini terjadi pada Senin (3/2/2025), Pangeran Khairul Saleh merupakan anggota komisi dari partai PAN Dapil Kalimantan Selatan 1.
Menurutnya, seseorang yang ingin menjadi Warga Negara Indonesia harus bisa berbahasa Indonesia dan hafal Pancasila.
Akan tetapi, cecaran Pangeran Khairul Saleh terhadap Tim Geypens tidak mendapat tanggapan, diduga karena jaringan yang bermasalah.
Komunikasi yang dilakukan anggota komisi dengan calon pemain naturalisasi tidak secara langsung, dan menggunakan video confrence.
Karena itu juga, komunikasi antara Pangeran Khoirul Saleh dengan Tim Geypens sempat terputus karena jaringan yang buruk.
"Tim, kamu mau jadi warga negara Indonesia. Bisa Bahasa Indonesia? Pancasila hapal gak?" kata Pangeran Khoirul Saleh.
"Ini kan mau jadi warga negara Republik Indonesia. Pancasila hapal gak? Bisa Bahasa Indonesia?" imbuhnya.
Baca Juga: TOK! Ole Romeny Ambil Sumpah WNI 4 Hari Lagi di London
Profil Pangeran Khoirul Saleh
Lahir di Tabalong, Kalimantan Selatan pada 5 Januari 1964, Pangeran Khoirul Saleh bukan orang kemarin sore dalam dunia perpolitikan Tanah Air.
Sosok Pangeran Khoirul Saleh juga bukan orang sembarangan, ia termasuk Sultan Banjar dengan gelar Pangeran atau Raja Muda Kesultanan Banjar.
Gelar itu diberikan kepada Gusti Khairul Saleh pada Juli 2010 silam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Gelar tersebut juga memastikan Khairul Saleh resmi menyandang gelar hierarki tertinggi di Kesultanan Banjar pasca pembubaran sepihak di tahun 1860 oleh Belanda.
Khairul Saleh resmi menyandang gelar itu berkat statusnya sebagai keturunan sah bangsawan Banjar dari trah Pangeran Abu Bakar bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman.
Berita Terkait
-
TOK! Ole Romeny Ambil Sumpah WNI 4 Hari Lagi di London
-
Simon Tahamata: RMS Akan Menjadi Kenyataan
-
Menpora: Ole Romeny Bisa Main 20 Maret 2025 Lawan Australia
-
Celetuk Alex Pastoor, Timnas Indonesia Bisa Main Parkir Bus dengan 9 Bek
-
Masa Lalu Sjoerd Woudenberg Dibongkar Bos Dewa United Selama Jadi Pelatih Kiper: Etos Kerja Dia...
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti