Suara.com - Legenda sepak bola Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda, Simon Tahamata, telah lama berkontribusi dalam menghubungkan pemain keturunan Belanda dengan PSSI. Sejak 14 tahun yang lalu, ia telah aktif mempromosikan talenta-talenta berdarah Indonesia agar bisa berkontribusi bagi sepak bola nasional.
Simon Tahamata sejak lama menunjukkan kepeduliannya terhadap sepak bola Indonesia, terutama dalam hal naturalisasi pemain. Ia telah berulang kali menyuarakan pentingnya kebijakan naturalisasi yang selektif dan strategis.
Baginya, PSSI tidak boleh sembarangan memilih pemain untuk dinaturalisasi, tetapi harus mempertimbangkan kualitas yang lebih tinggi dari pemain lokal agar benar-benar memberikan dampak signifikan bagi kemajuan sepak bola nasional.
Simon juga menegaskan bahwa masih banyak pemain keturunan Maluku di Belanda yang siap untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, ia menekankan pentingnya seleksi yang cermat agar proses naturalisasi benar-benar memberikan nilai tambah bagi tim.
"Saya mendukung program naturalisasi," kata Simon Tahamata dikutip dari Antara pada tahun 2010 silam.
"PSSI harus selektif memilih pemain asing yang akan dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia."
"Percuma saja jika pemain yang dinaturalisasi berkualitas sama dengan para pemain yang bermain di berbagai klub di Tanah Air saat ini," imbuhnya.
Nama Simon Tahamata kembali mencuri perhatian publik setelah dikaitkan dengan posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang kosong pasca ditinggalkan Frank Wormuth.
Baca Juga: Sandy Walsh: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
Sosoknya yang memiliki garis keturunan Maluku dan pengalaman panjang di dunia sepak bola membuatnya dianggap sebagai kandidat potensial.
Pria berusia 68 tahun ini lahir di Vught, Belanda, namun memiliki akar kuat di Indonesia. Perannya dalam dunia sepak bola tidak terbatas sebagai pemain dan pelatih, tetapi juga dalam manajemen tim, terutama selama satu dekade terakhir sebagai pelatih teknik di Ajax Amsterdam.
Terkait dengan pengisian posisi Direktur Teknik PSSI, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pemilihan figur yang tepat bukanlah perkara mudah.
Ia menyatakan bahwa proses seleksi masih berlangsung dan keputusan final diperkirakan akan diumumkan pada akhir Februari 2025.
Menurut Erick, menemukan sosok yang memiliki kapasitas dan mau bekerja penuh waktu di Indonesia menjadi tantangan tersendiri. Ia mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa kandidat yang dipertimbangkan, namun pencarian terus dilakukan untuk memastikan bahwa pilihan yang diambil benar-benar tepat.
Lebih lanjut, Direktur Teknik PSSI yang baru nantinya akan memiliki peran krusial, termasuk membangun komunikasi efektif dengan jajaran pelatih tim nasional serta menyosialisasikan filosofi sepak bola Indonesia guna mencetak generasi penerus yang lebih kompetitif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bursa Transfer Serie A: AS Roma Bermimpi Pulangkan Salah ke Olimpico
-
Tragedi dan Takdir: Kilas Balik Roller Coaster Timnas Indonesia Sepanjang 2025
-
Keputusan Aneh Amorim: Joshua Zirkzee Ditarik di Jeda Laga, Legenda MU Ikut Bingung
-
Rio Ferdinand Ubah Prediksi Juara Liga Inggris: Arsenal Terancam, Manchester City Kini Favorit
-
7 Pemain Inggris Ini Wajib Pindah Klub Jika Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
-
Jalani Operasi Jantung Berisiko, Roberto Carlos Keluar dari Masa Kritis
-
Ole Romeny: Kaki Saya Patah
-
Chelsea Gagal Menang di Penutup Tahun 2025, Enzo Maresca Mendadak Jatuh Sakit
-
Dua Lipa Curi Perhatian di Emirates Saat Arsenal Pesta Gol ke Gawang Aston Villa
-
Taktik Barcelona Rajai La Liga 2025, Badai Cedera Hantui Hansi Flick di 2026