Suara.com - Terdapat cerita haru di balik keputusan Ole Romeny menerima tawaran PSSI untuk membela Timnas Indonesia. Itu merupakan salah satu janji untuk mendiang neneknya.
Ole Romeny baru saja menunjukkan kemampuannya kepada para penggemar Oxford United dan tak sabar merumput bersama timnas Indonesia.
Penyerang berusia 24 tahun kelahiran Belanda itu bergabung dengan Oxford United dari FC Utrecht pada bursa transfer musim dingin ini.
Romeny melakoni debutnya untuk The U’s sebagai pemain pengganti pada menit ke-79 dalam hasil imbang tanpa gol melawan Stoke City, Sabtu lalu.
Ia hampir mencetak gol setelah mengejar bola lepas di sisi kiri, melewati kiper Viktor Johansson, dan melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang dari sudut sempit.
“Aku pemain yang suka menguasai bola, tapi yang paling penting, aku ingin mencetak gol, masuk ke kotak penalti, membuat perbedaan, dan menjadi pemain yang penting bagi tim,” ujar Romeny dikutip dari Oxford Mail, Senin (10/2/2025).
“Aku suka membawa bola dan bermain kreatif. Tanpa bola, aku ingin mencari ruang dan menjadi pemain yang berbahaya.
“Posisi favoritku ada di segitiga antara sayap kiri, striker, dan nomor 10. Aku suka bermain di area itu.
“Di Utrecht, aku hampir selalu dimainkan sebagai sayap kanan. Itu bukan posisi idealku, tapi aku bisa bermain di sana, masuk ke kotak penalti, dan tetap berbahaya.
Baca Juga: Thom Haye Menggila Bersama Almere City di Hari Spesialnya
“Ada empat posisi yang bisa kumainkan, tapi aku lebih suka bermain di antara sayap kiri, tengah, dan striker. Namun, aku siap bermain di mana pun pelatih membutuhkan.”
Ole Romeny Tunaikan Janji pada Sang Nenek
Pada November lalu, Romeny memilih untuk membela tim nasional Indonesia dan ia bersiap untuk menjalani debut internasionalnya tahun ini di bawah pelatih baru, Patrick Kluivert.
Mantan penyerang Ajax dan Barcelona itu ditunjuk sebagai pelatih kepala Indonesia awal bulan ini.
Romeny sudah tak sabar untuk menemui rekan-rekan barunya di Timnas Indonesia dan siap untuk membantu Garuda meraih ambisi besar.
“Ini sangat menarik. Sama seperti di Oxford, mereka punya banyak rencana dan ambisi, dan senang rasanya menjadi bagian dari itu," kata Ole Romeny.
“Aku tak sabar bermain untuk negara sebesar Indonesia. Nenekku lahir di sana. Dia sudah meninggal, tapi ini adalah sesuatu yang bisa kuberikan untuknya. Aku sangat menantikannya."
“Menjadi pemain tim nasional adalah kehormatan besar, terutama untuk Indonesia. Itu negara besar, dan sepak bolanya sangat besar di sana.
“Sepak bola di sana begitu hidup. Aku pernah ke sana dan melihat sendiri, itu luar biasa. Aku menonton pertandingan dan tak sabar untuk segera berada di lapangan.”
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Pep Guardiola Sanjung Performa Jeremy Doku Saat Manchester City Hancurkan Burnley 5-1
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Arne Slot Akui Liverpool Kesulitan Hadapi Crystal Palace Setelah Kekalahan Perdana Musim Ini
-
Ruben Amorim Ngamuk Manchester United Dikalahkan Klub Sekelas Brentford
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu