Suara.com - Liga TopSkor (LTS) Jakarta 2025 resmi bergulir pada Minggu (9/2/2025). Seperti diketahui, kejuaraan usia muda ini banyak melahirakan pemain-pemain Timnas Indonesia.
Pembukaan LTS digelar di ASIOP Training Ground, Kabupaten Bogor. Sejak digulirkan pertama kali pada 13 tahun lalu, Liga TopSkor konsisten menjadi kompetisi yang mampu melahirkan talenta baru Timnas Indonesia.
Nama-nama seperti Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, Beckham Putra Nugraha, hingga Arkhan Kaka lahir dari LTS.
Bahkan, 11 pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 lalu merupakan alumni Liga TopSkor. Mereka di antaranya Andrika Fathir Rachman, Ikram Algiffari, Rifky Tofani, Iqbal Gwijangge, Rizdjar Nurviat Subagja, Tonci Shouter Israel Ramandei, Kafiatur Rizky, Jehan Pahlevi, Ji Da Bin, Arkhan Kaka Putra Purwanto, dan Nabil Asyura.
Pada 2025, LTS Jakarta dan Bandung akan diikuti 63 tim yang terbagi ke tiga kelompok umur, di antaranya U-10, U-11, dan U-12. Ajang ini berlangsung hingga 30 Juni 2025.
"Kami menggelar Liga TopSkor musim 2025 untuk kategori U-10 sampai dengan U-12 dan kami mendapatkan dukungan penuh dari Aqua untuk kategori umur tersebut," kata Yusuf Kurniawan, Direktur Liga TopSkor usai upacara pembukaan.
"Kami sangat senang dengan kolaborasi ini dan tentu saja, kami berharap agar sepak bola akar rumput di Indonesia terus terjaga pembinaannya yang ujungnya untuk menghasilkan pemain-pemain yang kelak dapat membela Timnas Indonesia di masa mendatang," jelasnya.
Muhammad Ferarri, pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, membagikan pengalamannya ketika merintis karier di Liga TopSkor. Tak cuma di tim nasional, Ferarri jadi andalan klubnya, Persija Jakarta.
"Untuk perkembangan Liga TopSkor pasti banyak juga karena di bawah usia saya yang kepilih untuk masuk tim nasional dan itu perkembangan yang luar biasa karena dari Liga TopSkor juga bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda," ujar Ferarri.
Baca Juga: Thom Haye Menggila Bersama Almere City di Hari Spesialnya
Dalam pelaksanaannya, LTS memiliki Technical Study Group (TSG) yang akan memilih para pemain terbaik atau Man of the Match dalam setiap pertandingan.
Anggota TSG ini juga akan menentukan pemain-pemain yang akan dipilih untuk masuk dalam Tim TopSkor U-10 hingga U-12 2025.
Tim TSG terdiri dari para pelatih kenamaan dan mantan pemain, seperti Indriyanto Nugroho, Tommy Harianto, Yunus Muchtar, dan Deris Herdiansyah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat