Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye menjabarkan keunggulannya senagai seorang pemain tengah yang secara tak langsung seperti flexing atau pamer kemampuan kepada Patrick Kluivert selaku pelatih anyar Garuda.
Bahkan, Thom Haye tidak segan menyebut gaya permainannya mirip dengan Andrea Pirlo, gelandang legendaris Timnas Italia dan AC Milan.
Pirlo, terkhusus jelang akhir kariernya, memang bermain lebih ke belakang layaknya seorang gelandang bertahan.
Namun dalam prakteknya, Pirlo bermain lebih sebagai gelandang pengatur serangan dibanding gelandang bertahan yang fasih memutus serangan.
Dalam sepak bola modern, peran Andrea Pirlo sering disebut sebagai deep-lying playmaker atau pengatur serangan dari "bawah".
"Saya memerhatikan permainan Andrea Pirlo dalam beberapa tahun terakhir kariernya, dengan semua umpan-umpannya," kata Thom Haye dikutip dari laman KitaGaruda, Senin (10/2/2025).
"Saya pikir permainanan saya pun agak mirip dengan permainannya. Jadi, ya, sangat menyenangkan bisa mengikuti gaya permainannya," tambahnya.
Sepanjang kariernya, Pirlo mencetak 73 gol dan 133 assist dalam 765 pertandingan yang dia mainkan di lintas kompetisi.
Dalam periode itu pula Pirlo berhasil meraih banyak trofi bergengsi diantaranya Liga Italia, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antar Klub, dan Liga Champions.
Baca Juga: Kemampuan Spesial Jay Idzes hingga Copot Ban Kapten dari Pemain Rp19 M
Thom Haye mengakui menjadikan Pirlo sebagai panutannya. Karena itu, dia juga kerap berlatih tendangan bebas yang diketahui merupakan salah satu keahlian sang metronom dari Italia.
Gelandang 30 tahun itu bahkan tidak segan menyebut dirinya juga memiliki kelebihan perihal akurasi tendangan bebas layaknya Andrea Pirlo.
"Saya memang melatihnya secara khusus ketika masih muda, termasuk dalam situasi bola mati," kata Haye.
"Saya cukup percaya diri mengatakan bahwa itu juga salah satu keunggulan saya sejak awal," tambah gelandang klub Eredivisie, Almere City tersebut.
Di era kepelatihan baru yakni Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong, belum diketahui bakal seperti apa peran seorang Thom Haye.
Yang jelas, Haye harus siap-siap beradaptasi andai Kluivert mengubah total filosofi Timnas Indonesia yang sebelumnya diterapkan Shin Tae-yong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya