Suara.com - Jay Idzes kembali mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Eusebio Di Francesco untuk menjadi kapten Venezia saat melawan AS Roma di pekan ke-24 Serie A Italia.
Ini jadi kali kedua Jay Idzes ditunjuk menjadi kapten Venezia. Sebelumnya, ia menjadi kapten I Lagunari--julukan Venezia saat menghadapi Udinese.
Ditunjuk menjadi kapten tim di panggung Serie A Italia tentu jadi torehan prestasi bagi Jay Idzes. Tidak semua pemain memiliki kemampuan lebih untuk jadi kepanjangan tangan pelatih di lapangan.
Jiwa kepemimpinan Jay Idzes jadi salah satu faktor utama yang membuatnya dipilih jadi kapten Venezia. Namun tidak hanya itu, Jay memiliki kemampuan spesial lain dan itu diungkap sendiri oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco.
Terpilihnya Jay Idzes menjadi kapten Venezia membuat pemain lain harus mengalah. Sepeninggal Joel Pohjanpalo yang hengkang ke Como, ban kapten Venezia harusnya kepunyaan bek berbandrol Rp19 miliar, Francesco Zampano.
Lantas mengapa Di Francesco lebih memilih Jay dibanding Zampano di dua laga terakhir Venezia?
Tersirat Eusebio Di Francesco menyebut bahwa Jay Idzes ialah tipikal pemimpin di lini belakang Venezia. Artinya Jay lebih mumpuni jadi kapten dibanding Zampano yang berposisi sebagai bek kanan.
"Kami harus mendiskusikannya. Setelah Pohjanplo pergi, kaptennya adalah Zampano. Setelah itu kami punya pemimpin di lini pertahanan seperti Idzes," kata Di Francesco seperti dilansir dari Tuttoveneziasport.it, Senin (10/2).
"Jay Idzes telah menunjukkan kemampuan hebat untuk dekat dengan rekan setimnya. Dia berbicara dalam beberapa bahasa, tahu bagaimana menangani semua situasi," puji Di Francesco.
Baca Juga: Kabar Buruk Joel Veltman untuk Timnas Indonesia: Ambisi yang Terhalang Aturan FIFA
Ditegaskan oleh Di Francesco hal itu akan segera ia putuskan. Di Francesco juga mengatakan bahwa Jay Idzes akan segara menjadi kapten Venezia secara definitif.
Kepemimpinan Jay Idzes juga tak perlu diragukan lagi di Timnas Indoensia. Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert beberapa waktu lalu menegaskan ban kapten menjadi milik pemain berusia 24 tahun itu.
"Tentu saja Jay Idzes sebagai kapten, untuk saat ini tidak ada yang perlu diubah. Dia masih kapten tim" ujar Patrick Kluivert dikutip dari Youtube Mata Najwa.
Lebih lanjut, juru taktik asal Belanda ini mengatakan bahwa ia akan melihat potensi pemain lokal yang mentas di BRI Liga 1.
"Dan dalam beberapa minggu ke depan saya punya kesempatan untuk melihat potensi pemain lokal di kompetisi domestik Liga Indonesia," ucap Kluivert.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk Joel Veltman untuk Timnas Indonesia: Ambisi yang Terhalang Aturan FIFA
-
Hijrah ke Jepang, Sandy Walsh Miliki Cukup Modal untuk Taklukkan Kerasnya Liga
-
2 Pemain yang Jadi Saingan Sandy Walsh di Klub Yokohama F. Marinos, Siapa?
-
Patrick Kluivert Coret Nathan Tjoe-A-On
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia Bawa Kabar Baik untuk Patrick Kluivert
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Negara Ini Begitu Benci dengan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Sampai Dibuat Gambar Telanjang
-
Prediksi AC Milan vs Verona: Misi Rossoneri Tutup Tahun di Puncak Klasemen Serie A
-
Jadi Pelatih Timnas Indonesia Usai Tahun Baru 2026, Begini Statistik Lengkap John Herdman
-
Prediksi Chelsea vs Aston Villa: Misi The Blues Hentikan Laju Senssional Pasukan Emery
-
Eks Real Madrid Serang Barcelona di Skandal Negreira, Kok Bisa Klub Sogok Wasit
-
Masa Depan Robert Lewandowski di Barcelona Masih Abu-abu, Masih Belum Tahu Main di Mana
-
Gol Patrick Dorgu untuk Manchester United Disamakan dengan Gol Indah Zidane
-
Jelang Bursa Transfer Januari 2026, AC Milan Dirumorkan Bidik Gabriel Jesus
-
Sosok Rp552,9Miliar Ini Bisa Jadi Masalah Chelsea, Enzo Maresca Wajib Ambil Tindakan
-
Dijamu Persiba, Kendal Tornado FC Ingin Lanjutkan Tren Positif dan Intip Peluang ke Papan Atas