Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengaku muak dengan pengalaman yang ia rasakan saat berkarier di Italia. Apa yang membuat dirinya sampai muak dengan kariernya di Negeri Pizza?
Kevin Diks merupakan salah satu penggawa Timnas Indonesia yang punya karier cemerlang. Hal ini lantaran dirinya banyak berkarier di klub-klub ternama di Eropa.
Sejak promosi ke tim utama Vitesse Arnhem, bek yang kini berusia 28 tahun itu mampu tampil cemerlang, sehingga dirinya dipinang oleh klub ternama Italia, Fiorentina pada 2016.
Namun perjalanannya di Fiorentina tak berjalan mulus. Kevin Diks sempat dipinjamkan ke berbagai klub, kendati klub-klub peminjamnya merupakan klub-klub mentereng.
Sebagai contoh, bek keturunan Ambon itu dipinjamkan ke Vitesse, kemudian ke Feyenoord, dan sempat dipinjamkan ke Empoli hingga klub Denmark, Aarhus GF.
Dari semua klub yang meminjamnya itu, Kevin Diks mengaku hampir semua klub yang dibelanya memberi kesan berharga, kecuali saat dirinya di Italia, terutama saat dipinjamkan ke Empoli.
Dalam Podcast bersama Thom Haye di kanal YouTube The Haye Way, Kevin Diks menceritakan pengalamannya di Empoli yang membuatnya muak hingga saat ini.
Kevin Diks menceritakan saat itu dirinya dipinjankan ke Empoli sebagai bagian dari transfer Jacob Rasmussen ke Fiorentina pada Januari 2019.
“Saya pergi ke Empoli, ketika saya mulai fit sebagai bagian dari kesepakatan (Jacob) Rasmussen. Fiorentina menebus 7 juta euro, Empoli mendapatkan saya dengan status pinjaman,” katanya.
Baca Juga: Pemain Kesayangan STY Ditonton Alex Pastoor: Rezeki Kalau Dipanggil ke Timnas Indonesia
“Tapi saat itu (pindah ke Empoli), saya tengah cedera. Saya bisa tinggal di Florence, tapi saya bermain untuk Empoli. Tapi saya tak pernah bermain, karena cedera,” lanjutnya.
Karena tak pernah dimainkan oleh Empoli, Kevin Diks pun muak bukan kepalang. Apalagi dalam kurun waktu tersebut, dirinya tak mendapat gaji baik dari klub peminjam maupun Fiorentina.
“Pada satu titik, saya muak oleh itu. Bahkan ada di mana saya tak mendapat gaji di Italia. Itu kadang-kadang terjadi. Kemudian saya muak oleh itu.”
“Dan saya katakan ‘Oke, Anda tahu apa? Saya berkata ke agen saya, saya meneleponnya. Saya berkata, saya harus pergi ke fisioterapi saya sendiri, karena saya tidak bisa melakukan ini lagi,” pungkasnya.
Kevin Diks pun merasa selama di Italia dirinya merasa tak dianggap penting oleh Fiorentina dan Empoli. Alhasil, ia pun melakukan pemulihan di Belgia selama empat bulan dengan biaya sendiri.
Karena pengalaman pahit itu, Kevin Diks menyebut kariernya di Italia seperti titik terendah sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025