Suara.com - Gelandang milik AC Milan, Tijjani Reijnders, secara blak-blakan mengaku dirinya menolak pinangan PSSI untuk membela Timnas Indonesia demi bisa bermain bersama Timnas Belanda.
Hal ini diungkapkan oleh kakak Eliano Reijnders itu saat diwawancarai oleh media kenamaan Prancis, France Football yang dipublikasi oleh L’Equipe, beberapa waktu lalu.
Dalam wawancaranya itu, Tijjani Reijnders menceritakan hubungannya dengan Indonesia, termasuk saat dirinya mendapat tawaran membela Timnas Indonesia.
Di mata gelandang berusia berusia 26 tahun itu, Indonesia adalah bagian penting dalam hidupnya, mengingat sang ibu, Angelina Lekatompessy, berasal dari Tanah Air.
“Saya selalu membawa Indonesia dalam hati, dari asal ibu saya, waktu bersama keluarga, hingga makanan enak di sana,” kata Tijjani Reijnders.
Karena dekat dengan Indonesia, mantan gelandang AZ Alkmaar itu pun mengaku ingin mengunjungi Tanah Air. Apalagi sang adik, Eliano Reijnders, saat ini berstatus WNI.
“Sayangnya, saya tidak bisa pergi waktu itu karena Covid. Tapi saya akan ke sana, apalagi sekarang adik saya memilih bermain untuk Indonesia,” lanjutnya.
Soal darah Indonesia yang dimilikinya, Tijjani Reijnders sejatinya bisa saja membela panji Merah Putih ketimbang membela Timnas Belanda.
Terlebih, Tijjani Reijnders mengaku dirinya pernah didekati oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia, yakni saat dirinya masih bermain di tim AZ Alkmaar U-23.
Baca Juga: Pratama Arhan Tiba di Markas Timnas Australia
Namun koneksi kuat antara dirinya dengan Indonesia tak membuat Tijjani Reijnders menerima tawaran itu dan lebih memilih Belanda yang merupakan tanah kelahirannya.
“Saya juga pernah dihubungi PSSI saat bermain di AZ Alkmaar U23, tapi saya menolaknya karena selalu ingin bermain untuk Belanda,” imbuhnya.
Keinginan Tijjani Reijnders membela Belanda pun akhirnya terwujud pada 2023, usai dirinya bergabung dengan raksasa Italia, AC Milan.
Hingga kini, gelandang yang juga pernah membela PEC Zwolle itu telah mencatatkan 20 caps bersama De Oranje, termasuk saat dirinya tampil di ajang besar seperti Euro 2024.
Meski enggan membela Timnas Indonesia, Tijjani Reijnders tetap menganggap Tanah Air sebagai bagian besar dalam hidupnya.
Apalagi dengan banyaknya dukungan yang ia dapatkan, terutama saat Euro 2024 lalu, di mana banyak masyarakat Indonesia memberikan dukungan kepadanya dan Timnas Belanda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun