Tugas pertamanya berlangsung mulus. Dari kantongnya, Collina mengeluarkan 4 kartu kuning, 3 untuk pemain Nigeria (Sunday Oliseh, Wilson Oruma, dan Dosu Joseph), satu lagi untuk bek Argentina, Nestor Sensini.
Setelah dari Olimpiade 1996, Collina kemudian dipercaya untuk menjadi wasit di Piala Dunia 1998. Dia hanya memimpin dua laga yakni Prancis vs Denmark dan Belanda kontra Belgia.
Pada pertandingan Belanda vs Belgia, Collina mencabut kartu merah diberikan kepada Patrick Kluivert yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia. Kluivert mendapat kartu merah karena dianggap menyikut gelandang Belgia, Lorenzo Staelens.
Kluivert menjadi pemain pertama yang mendapat kartu merah di laga internasional Collina. Setahun kemudian, Collina berada di puncak kariernya karena memimpin pertandingan final Liga Champions antara Manchester United vs Bayern Munich di Nou Camp.
Pertandingan ini dianggap Collina sebagai yang terbaik sepanjang kariernya. Penuh ketegangan dan drama. Collina mampu menjadi wasit yang adil di laga itu tanpa adanya keputusan kontroversial.
Collina memang jauh dari kontroversial, bahkan saat Serie A Italia diguncang skandal Calciopoli dan menyeret sejumlah wasit, hanya Collina dan Roberto Rosetti yang tidak ternoda.
Meski eks petinggi Juventus saat itu, Luciano Moggi terang-terangan tak suka kepada Collina. Moggi menganggap Collina kerap mengambil keputusan terlalu 'objektif'
Setelah menyelesaikan 496 pertandingan di semua level kompetisi dan mengeluarkan 1560 kartu kuning serta 55 kartu merah, Collina memutuskan pensiun pada 2005.
Menariknya pasca pensiun, Collina terus berkontribusi untuk perkembangan wasit sepak bola dunia. Ia tercatat menjadi konsultan non gaji untuk Asosiasi wasit Liga Italia dan anggota Komite Wasit UEFA.
Berita Terkait
-
Siapa Guru Patrick Kluivert di Banten? Ternyata Pimpin Pendekar, Bukan Orang Sembangan di Tangerang Selatan
-
Nathan Tjoe-A-On: Saya Tak Boleh Menyerah
-
Ivar Jenner: Kualitas yang Saya Miliki...
-
3 Alasan Ini Buat Buat Pratama Arhan Tetap Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Starting XI Timnas Indonesia vs Australia Versi RD: Calvin Verdonk Tak Tergantikan, Ole Romeny Jadi Jawaban
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim
-
Erick Thohir Pastikan 3 Sosok Ini Tetap Bersama PSSI, Termasuk Simon Tahamata
-
Bojan Hodak: Ada Parasit di Tubuh Thom Haye
-
Intip Kekuatan Honduras, Lawan Timnas Indonesia U-17 yang Diperkuat Anak Eks Bomber Inter Milan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Modus Licik Eks ART Curi 5 Jam Mewah Iker Casillas, Kerugian Capai Rp3,5 M
-
PSSI Didesak Gara-gara Gosip Jepang Keluar dari AFC Santer di Indonesia
-
3 Gerbong Belanda yang Tidak Didepak PSSI Seperti Patrick Kluivert
-
Ketahuan! Simon Tahamata Temui Clarence Seedorf, Calon Pengganti Kluivert?
-
Tampil Impresif, Chelsea dan AC Milan Rebutan Kiper Keturunan Jepang