Suara.com - Sandy Walsh melanjutkan karier ke J-League dengan bergabung ke Yokohama Marinos. Walsh mengaku sebelum hijrah ke Jepang, ia sudah punya firasat aneh di KV Mechelen.
Firasat tak enak itu dirasakan Sandy Walsh pasca ia membela Timnas Indonesia di Piala Asia awal tahun 2024. Dikatakan oleh Sandy Walsh, ia tidak lagi intens komunikasi dengan pihak klub.
Sandy Walsh pun mengatakan bahwa ia merasa disingkirkan dari klub KV Mechelen tanpa alasan yang jelas.
"Saat itu saya pergi selama sebulan, saya sepenuhnya fokus membela Timnas Indonesia. Saya punya firasat aneh setelahnya karena komunikasi saya dengan staf klub mulai berkurang," kata Sandy Walsh seperti dilansir dari GVA, Jumat (14/2).
"Ketika saya kembali, saya hanya dimainkan di laga melawan Anderlecht dan KAS Eupen. Baru setelah itu saya disingkirkan tanpa alasan," tegasnya.
Mendapat situasi yang tidak mengenakkan itu, Sandy Walsh mengaku bahwa ia mulai berpikir untuk bermain di klub Asia. Menurtnya, di Asia, ia akan mendapatkan penghargaan dan menit bermain.
"Sebenarnya saya sudah ingin mengambil langkah itu sejak Piala Asia awal tahun 2024. Saya senang sekarang saya bisa mewujudkan mimpi itu," kata Sandy Walsh.
Meski di tahun-tahun terakhirnya di KV Mechelen ia mendapatkan situasi yang tidak mengenakan, Sandy Walsh tetap memberikan pernyataan berkelas.
"Meski begitu, saya merasa bahwa tahun-tahun terakhir saya di KV Mechelen ialah tahun-tahun terbaik saya di Belgia," ungkapnya.
Baca Juga: Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 dan Kutukan di Kompetisi Level Asia
Sandy Walsh pun membantah bahwa sebelum pindah ke Yokohama Marino, ia setengah hati main di KV Mechelen. Ia tak menampik jika di media sosial, timbul kesan seperti itu namun katanya bahwa hal itu tidak seperti kenyataannya.
"Saya juga selalu bersikap profesional. Itu bekerja dua arah bukan? Saya pemain penting di Timnas Indonesia, terutama pada kualifikasi Piala Dunia, jadi sangat masuk akal jika pengikut di sosial media banyak dari Indonesia dan saya berinteraksi dengan mereka," tegasnya.
Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh resmi bergabung ke klub J-League, Yokohama Marinos. Walsh pindah dari klub Belgia, KV Mechelen.
Sandy Walsh mengaku bahagia dan merasa terhormat bisa pindah ke Yokohama Marinos. Pemain Timnas Indonesia itu pun menyebut bahwa ia punya misi tersendiri di Liga Jepang.
"Saya merasa bahwa misi saya adalah berkontribusi untuk mencapai tujuan ambisius klub J-League," kata Sandy Walsh seperti dikutip dari laman resmi klub, Senin (10/2).
Sandy Walsh juga mengatakan bahwa ia sudah bertemu dengan rekan-rekan setimnya dam menyebut mereka ialah pemain hebat.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-20 dan Kutukan di Kompetisi Level Asia
-
Deretan Kelemahan Timnas Indonesia U-20 yang Terekspos saat Dibantai Iran 3-0
-
FIFA Kembali Sanksi Sepak Bola Indonesia Buntut Rusuh Liga 2 dan Nusantara? Ini 3 Dampak Buruknya!
-
Bantai Timnas Indonesia, Pelatih Iran Tak Gembira: Saya Ingin Perjelas...
-
Ole Romeny Tiba-tiba Diserang Fans Timnas Indonesia, Bawa-bawa Nasionalisme
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026