Suara.com - Saat gebrakan baru dilakukan oleh PSSI awal tahun 2025 dengan perubahan struktur di Timnas Indonesia, nama Pepijn Lijnders sempat dikabarkan bakal menjadi Direktur Teknik (Dirtek).
PSSI berkoar jika mereka akan mencari sosok besar untuk mengisi posisi Dirtek Timnas Indonesia. Sederet nama tenar sempat mencuat, dari Louis van Gaal sampai Pepijn Lijnders.
Keduanya punya kesamaan: berasal dari Belanda. Hanya saja, Pepijn Lijnders mungkin tidak berkarir selama Van Gaal dan tidak setenar Van Gaal dengan sederet prestasinya.
Meski begitu, Lijnders juga bukan nama kaleng-kaleng di sepak bola jaman kiwari. Namanya besar seiring menjadi asisten pelatih Jurgen Klopp di Liverpool.
Lantas, siapa sebetulnya Pepijn Lijnders dan bagaimana CV-nya di dunia kepelatihan?
Profil Pepijn Lijnders
Tidak seperti kebanyakan pelatih dengan nama cukup mentereng saat ini, Lijnders tidak berasal dari seorang mantan pesepak bola hebat atau beken di masa mudanya.
Ia lahir di Belanda pada 24 Januari 1983 dan sudah menjalani karir sebagai pelatih sejak 2002 atau saat usianya 21 tahun. Akademi PSV Eindhoven jadi tempat pertama ia memulai karir kepelatihan.
Pada 2006, ia pindah ke FC Porto. Di sana, ia bekerja sama dengan beberapa pelatih top asal Portugal seperti Luis Castro, Jesualdo Ferreira, Andre Villas-Boas, Vitor Pereira, hingga Paulo Fonseca.
Baca Juga: Tahap Pertama Selesai, PSSI Siap Luncurkan Tahap Kedua Pembangunan Training Center di IKN
Saat berada di FC Porto, salah satu gelar yang berhasil diraih oleh Lijnders adalah Piala Super Portugal saat menjadi asisten pelatih Paulo Fonseca.
Lama di Portugal, Pepijn Lijnders akhirnya hijrah ke Liverpool tahun 2014. Awalnya ia menjadi asisten pelatih Brendan Rodgers, lalu bekerja di bawah Jurgen Klopp satu tahun kemudian.
Pepijn Lijnders sempat memulai karir sebagai pelatih kepala pada Januari 2018 ketika menerima tawaran menjadi pelatih NEC Nijmegen. Hanya sekitar lima bulan di sana, ia dipecat karena gagal membawa NEC Nijmegen promosi ke Eredivisie.
Tidak pusing buat Pepijn mencari pekerjaan lagi. Ia langsung kembali ke Liverpool pada Juni 2018 dan periode keduanya bersama The Reds diwarnai dengan sukses besar.
Ia membantu Jurgen Klopp untuk membawa Liverpool juara Liga Champions, Liga Inggris, Community Shield, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.
Saat Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool pada setelah musim 2023/24 selesai, Pepijn Lijnders ikut pergi dan bergabung ke RB Salzburg sebagai pelatih kepala.
Namun, perjalanan Pepijn Lijnders di sana tidak mulus. Pada Desember 2024 manajemen klub mengakhiri kerja sama dengan Lijnders setelah menukangi 29 pertandingan.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Gerald Vanenburg Minta Timnas Indonesia TC Panjang Jika Diminta Latih SEA Games 2025