Barulah pada musim 2024/2025 ini, PSIM akhirnya bisa kembali ke kasta teratas sepak bola Indonesia usai finis di tiga besar grup 2 pada babak reguler dan menjadi juara grup X pada babak 8 besar.
Sejarah PSIM
PSIM Yogyakarta merupakan salah satu klub tertua di Indonesia. Klub ini berdiri pada 5 September 1929 dan merupakan salah satu pendiri PSSI pada 1930.
Perjalanan PSIM sebagai klub kebanggaan Kota Yogyakarta pun bermula di era Perserikatan, di mana Laskar Mataram sempat menjadi Runner Up pada tahun 1931, 1939, 1940, dan 1943.
Tak hanya nangkring di posisi atas sebagai Runner Up, PSIM bahkan pernah menjuarai Perserikatan pada tahun 1932, atau di awal-awal kompetisi ini digelar.
Sejak saat itu, perjalanan PSIM di kancah sepak bola Indonesia pun berlanjut. Sayangnya, tak ada prestasi cemerlang yang diraih seperti di awal-awal era Perserikatan.
Bahkan sejak Liga Indonesia bergulir pada era 90 an, PSIM mengalami jatuh bangun di sepak bola Tanah Air dengan naik turun kasta.
Barulah di era 2000 an PSIM kembali merasakan gelar, yakni saat berhasil menjuarai Divisi 1 pada tahun 2005 usai mengalahkan Persiwa Wamena.
Gelar juara Divisi 1 menjadi gelar terakhir yang dirasakan PSIM hingga saat ini. Laskar Mataram pun berpotensi meraih gelar juara Liga 2 2024/2025 andai bisa mengalahkan Bhayangkara FC di final.
Baca Juga: Bali United Berbagi Poin dengan Malut United
Legenda PSIM
Sebagai salah satu klub tertua di Indonesia dan klub besar, PSIM Yogyakarta memiliki banyak legenda yang lahir dari ‘rahim’-nya. Berikut sebagian daftar legenda Laskar Mataram lintas generasi:
1. Susilo Harso
2. Seto Nurdiantoro
3. Topas Pamungkas
4. Erry Abdullah
5. Cholid Dalyanto
6. Ony Kurniawan
7. Eko Budi Santoso
8. Roberto Kwateh
9. Azhari
10. Muhamat Ansori
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Cedera, Bruno Fernandes Diprediksi Absen Beberapa Pertandingan
-
Kata-kata Hokky Caraka Usai Cetak Gol Salto Spektakuler
-
Modal Berharaga Persija Kalahkan Semen Padang, demi Perpanjang Tren Kemenangan
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
-
Ryan Giggs Peringatkan Manchester United Dampak Kepergian Bruno Fernandes
-
Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City
-
Bedah Peluang Transfer 4 Bintang Timnas Indonesia: Paes-Pelupessy ke Persib, Ivar Jenner ke Italia
-
Striker Juventus: Serie A Italia Bukan Liga yang Mudah
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera