Suara.com - Satu lagi pemain keturunan Indonesia yang saat ini tengah merintis karier di Belanda. Ia adalah Kyano Penso, pemain sayap milik PSV U-17.
Kyano masih berusia 16 tahun, ia kelahiran, Breda 12 Aprill 2008. Posisinya di PSV ialah full back kanan, namun yang menarik, ia juga dimainkan sebagai winger kiri.
Sebagai pemain sayap, Kyano terbilang cukup moncer untuk urusan membuka peluang, menciptakan asisst hingga mencetak gol.
Sejauh ini ia telah mencetak 2 gol dari 17 pertandingan bersama PSV U-17. Selain itu, Kyano yang sempat bermain untuk tim U-16 Belanda mengukir 1 gol dari 2 pertandingan.
Penampilannya yang impresif membuat PSV memberikan kontrak cukup panjang kepadanya. Dikutip dari laman resmi klub, Kyano dikontrak hingga musim panas 2026.
"Meski ia bermain di area pertahanan, ia secara teratur memberikan kontribusi pada serangan dengan gol dan assist," puji PSV.
Kyano yang memiliki akar keluarga besar dari Curacao kemudian memilih membela negara tersebut setelah sempat masuk ke tim U-17 Belanda.
Debut Kyano Penso di tim U-17 Curacao terjadi pada 8 Februari lalu. Sejauh ini ia telah bermain sebanyak 4 pertandingan untuk Curacao U-17.
Yang tak kalah menarik, dari informasi akun sepak bola Kuba @DeportesAndy, Kyano juga memiliki darah Kuba.
Baca Juga: Nasib Miguel Sitohang, Pemain Batak yang Berkarier di Negara Cristiano Ronaldo
Menurut akun tersebut, kakek dari pihak ayah berasal dari Kuba. Sedangkan darah Indonesia yang ia miliki dikonfirmasi akun @FT_IDN, meski tidak disebutkan dengan jelas dari garis ayah atau ibu, Kyano punya darah Indonesia.
Saat ini, Kyano bersama Curacao U-17 tengah berjuang di babak Kualifikasi Piala Dunia U-17 2025 zona Concacaf.
Di akun media sosial miliknya, Kyano mengaku bangga bisa membela Curacao U-17 demi bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2025. "Sangat bangga," begitu tulisnya dengan unggah surat pemanggilan dari PSSI-nya Curacao.
Berita Terkait
-
Nasib Miguel Sitohang, Pemain Batak yang Berkarier di Negara Cristiano Ronaldo
-
Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
-
Siapa Nico Nissl? Pemain Keturunan Indonesia, Jebolan Akademi AC Milan Kini Main di Austria
-
Perbandingan Harga Pasangan Calvin Verdonk vs Joey Veerman, Bintang PSV Eindhoven Tolak Salaman
-
Debut Pemain Keturunan Indonesia di Klub Barunya Berujung Pahit
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons