Suara.com - Jay Idzes mengajak rekan-rekannya di Venezia untuk memberikan performa terbaik demi menjaga peluang bertahan di Serie A Liga Italia. Seruan ini muncul usai timnya mengalami kekalahan 0-2 dari Genoa pada laga yang berlangsung Selasa (18/2) dini hari WIB.
Hasil negatif tersebut membuat Venezia masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara dengan perolehan 16 poin dari 25 pertandingan.
Mereka kini tertinggal lima angka dari Empoli yang berada di zona aman, tepatnya di posisi ke-17.
Dengan 13 pertandingan tersisa, Jay Idzes menegaskan pentingnya meraih hasil maksimal di setiap laga.
"Kami menampilkan permainan yang bagus meski kami kesulitan mengonversi peluang di depan gawang. Mereka pandai menghukum kami dalam dua situasi, meski kami bertahan dengan baik selama 80 menit," kata Jay Idzes seperti dilansir dari situs resmi klub.
Fokus utama tim saat ini adalah menghadapi pertandingan kandang melawan Lazio yang bisa menjadi momentum kebangkitan.
Jay Idzes menekankan bahwa setiap poin yang didapatkan hingga akhir musim akan sangat berarti dalam upaya mereka menghindari degradasi.
Oleh karena itu, konsistensi dan kerja sama tim menjadi kunci utama dalam menghadapi sisa kompetisi.
Kekalahan dari Genoa menjadi pukulan telak bagi Venezia, terutama karena mereka kebobolan dua gol di 10 menit terakhir pertandingan.
Baca Juga: Jay Idzes Gagal! Bawa Venezia Bernasib Sial di Liga Italia Semalam
Andrea Pinamonti membuka keunggulan bagi tim tuan rumah pada menit ke-82, yang kemudian disusul oleh gol Maxwel Cornet empat menit berselang.
Meskipun kecewa dengan hasil tersebut, Jay Idzes menilai bahwa timnya sudah menunjukkan permainan yang cukup baik. Namun, efektivitas di depan gawang masih menjadi kendala utama.
Venezia mampu bertahan solid selama 80 menit, tetapi kesalahan kecil memberikan kesempatan bagi lawan untuk mencetak gol yang akhirnya menentukan hasil akhir pertandingan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung